Namun, setelah pelaku pergi, korban baru menyadari jika plastik yang diterima itu tak sepenuhnya berisi uang koin.
"Setelah itu, pegawai bilangnya dia enggak sadar, tiba-tiba orangnya sudah pergi, pas dibongkar, dalamnya ternyata tanah," jelas Rori.
Adapun pelaku meletakkan uang koin dan tanah dalam plastik yang sama.
Tanah itu sengaja dimasukkan di dalam tengah-tengahnya yang dibungkus plastik. Hal itu dilakukan agar plastik menjadi berat.
Untuk bagian luar, memang tampak sejumlah uang logam. Namun, saat kantung plastik itu sepenuhnya dibuka Rori, ternyata di bagian dalamnya diisi dengan tanah.
Jumlah uang receh yang ia terima dari pelaku pun hanya Rp 62.000. Sementara dirinya memberi uang Rp 400.000 ke pelaku.
"Tanah merah, kaya tanah kuburan gitu lah. (Sementara) uangnya ya acak. Ada yang pecahan Rp 200, Rp 500. Itu semuanya koin, enggak ada yang Rp 1.000 atau kertas," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.