Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Pajero Berpelat Polri Kawal Camry Sipil, Ugal-ugalan di Tol PIK dan Pepet Pengguna Jalan

Kompas.com - 01/08/2023, 07:07 WIB
Baharudin Al Farisi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

Namun, momen itu tak terekam karena mobil yang dikendarai Bill sudah melaju di depan kedua mobil itu.

Baca juga: Polda Metro Telusuri Video Pajero Pelat Polri Diduga Ugal-ugalan di Tol Daerah PIK

Adapun saat intimidasi itu terjadi, mobil sedan Toyota Camry yang semula dikawal justru melaju kencang meninggalkan mobil Pajero.

"Saya kurang fokus ke belakang karena harus mengejar mobil sedan di depan, mungkin ada kontak verbal atau mungkin fisik sampai turun, tapi saya tidak yakin juga apa yang terjadi dengan kendaraan Stargazer dan Pajero di belakang," pungkasnya.

Kata Polda Metro Jaya

Polda Metro Jaya kini sedang mengecek nomor polisi (nopol) dinas yang terpasang di mobil Pajero Sport, yang terekam melakukan aksi ugal-ugalan di Tol Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman berujar, pihaknya menelusuri apakah pelat dinas itu dikeluarkan oleh Biro Logistik Polda Metro atau bukan.

Baca juga: Polda Metro Telusuri Pemilik Pajero Berpelat Dinas Polri yang Diduga Ugal-ugalan di Tol PIK

Polda Metro juga mencari tahu pemilik mobil dinas dengan pelat nomor 3803-50 tersebut.

"Sedang cek nopol dinas, (apakah) yang keluarkan dari Bidang Logistik," ujar Latif saat dihubungi, Senin (31/7/2023).

Latif mengatakan, Direktorat Lalu Lintas juga sedang berkoordinasi dengan Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Metro Jaya atas kejadian ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Megapolitan
Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Megapolitan
Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat 'Ngebut'

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat "Ngebut"

Megapolitan
 Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com