Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Pengangkut Galon Tabrak Separator Busway di Jalan DI Pandjaitan

Kompas.com - 02/08/2023, 10:57 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ihsanuddin

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Diduga mengantuk, sopir truk pengangkut galon air menabrak separator busway di Jalan DI Pandjaitan, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (2/8/2023) pagi.

Petugas Unit Laka Lantas Jakarta Timur Aiptu Muhali mengatakan, truk sedang menempuh perjalanan dari Sukabumi menuju kawasan industri Pulogadung.

"Dia berjalan dari jarak jauh ya. Mungkin kurang hati-hati, kemudian capek atau lelah, akhirnya menabrak pembatas busway," tutur dia di lokasi kejadian, Rabu.

Baca juga: Pedal Gas Tersangkut di Karpet, Penyebab Mobil Tabrak 6 Motor di Lampu Merah Fatmawati

Truk diduga melaju dengan cepat lantaran separator yang ditabrak hancur.

Bagian depan truk ringsek, dan separuh bodi truk tersangkut di sisa-sisa separator.

Bagian bemper copot sehingga mesin terlihat.

Dua ban bagian depan copot, sedangkan salah satu ban pada sisi kanan truk tampak kempis.

Rangka besi pada sisi kanan truk, tepatnya yang sejajar dengan deretan ban, tampak penyok ke arah luar.

Baca juga: Saat Dua Remaja Perempuan Ngebut di Duren Sawit, Tabrak Pohon hingga Bersimbah Darah

Imbas dari peristiwa ini, jalanan menjadi licin karena tumpahan oli.

Kemacetan pun terjadi sepanjang sekitar empat kilometer pagi tadi.

"Korbannya nihil, hanya korban materi saja karena truk mengalami kerusakan. Sopir tidak apa-apa," terang Muhali.

Dievakuasi

Mobil derek telah dikerahkan mengevakuasi truk itu ke Kantor Satwil Lantas Jakarta Timur di Kebon Nanas.

Ibrahim (37), salah satu operator mobil derek, mengungkapkan bahwa truk sudah menabrak separator busway sejak pukul 04.00 WIB.

Namun, pihaknya baru menerima informasi untuk mengevakuasi truk pukul 05.30 WIB.

Mobil derek pun langsung meluncur dari Polda Metro Jaya, dan tiba sekitar pukul 06.00 WIB.

Dalam proses evakuasi, sebagian muatan truk diturunkan agar bebannya berkurang dan truk mudah dievakuasi.

"Pas evakuasi, bagian-bagian truk yang dicopot sih enggak ada. Kalau ban, ada beberapa yang sudah copot karena kebentur separator," jelas Ibrahim di Kantor Satwil Lantas Jakarta Timur, Rabu.

Baca juga: Saat Truk Tabrak Tiang LAA dan Bikin Jadwal KRL Berantakan

Ibrahim mengungkapkan, selama proses evakuasi berlangsung, kemacetan terjadi cukup panjang.

"Tadi sempat macet sekitar empat kilometer, cuma saya dengar informasi dari HT kemacetan sudah lebih dari itu," tutur dia.

"Tadi pas evakuasi juga ada pemadam kebakaran karena ada tumpahan oli. Pas truk mulai diderek, mereka langsung semprotin jalanan. Petugas Busway juga beres-beresin separator dan sisa-sisanya," pungkas dia.

Saat ini, sopir truk itu juga telah berada di dalam Kantor Satwil Lantas Jakarta Timur untuk dimintai keterangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Megapolitan
Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Megapolitan
Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Megapolitan
BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

Megapolitan
Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Megapolitan
Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa 'Open BO'

Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa "Open BO"

Megapolitan
Pejalan Kaki Terlindas 'Dump Truck' di Koja, Kaki Korban Hancur

Pejalan Kaki Terlindas "Dump Truck" di Koja, Kaki Korban Hancur

Megapolitan
5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

Megapolitan
Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Megapolitan
Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Megapolitan
Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com