JAKARTA, KOMPAS.com - Diduga mengantuk, sopir truk pengangkut galon air menabrak separator busway di Jalan DI Pandjaitan, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (2/8/2023) pagi.
Petugas Unit Laka Lantas Jakarta Timur Aiptu Muhali mengatakan, truk sedang menempuh perjalanan dari Sukabumi menuju kawasan industri Pulogadung.
"Dia berjalan dari jarak jauh ya. Mungkin kurang hati-hati, kemudian capek atau lelah, akhirnya menabrak pembatas busway," tutur dia di lokasi kejadian, Rabu.
Baca juga: Pedal Gas Tersangkut di Karpet, Penyebab Mobil Tabrak 6 Motor di Lampu Merah Fatmawati
Truk diduga melaju dengan cepat lantaran separator yang ditabrak hancur.
Bagian depan truk ringsek, dan separuh bodi truk tersangkut di sisa-sisa separator.
Bagian bemper copot sehingga mesin terlihat.
Dua ban bagian depan copot, sedangkan salah satu ban pada sisi kanan truk tampak kempis.
Rangka besi pada sisi kanan truk, tepatnya yang sejajar dengan deretan ban, tampak penyok ke arah luar.
Baca juga: Saat Dua Remaja Perempuan Ngebut di Duren Sawit, Tabrak Pohon hingga Bersimbah Darah
Imbas dari peristiwa ini, jalanan menjadi licin karena tumpahan oli.
Kemacetan pun terjadi sepanjang sekitar empat kilometer pagi tadi.
"Korbannya nihil, hanya korban materi saja karena truk mengalami kerusakan. Sopir tidak apa-apa," terang Muhali.
Dievakuasi
Mobil derek telah dikerahkan mengevakuasi truk itu ke Kantor Satwil Lantas Jakarta Timur di Kebon Nanas.
Ibrahim (37), salah satu operator mobil derek, mengungkapkan bahwa truk sudah menabrak separator busway sejak pukul 04.00 WIB.
Namun, pihaknya baru menerima informasi untuk mengevakuasi truk pukul 05.30 WIB.
Mobil derek pun langsung meluncur dari Polda Metro Jaya, dan tiba sekitar pukul 06.00 WIB.
Dalam proses evakuasi, sebagian muatan truk diturunkan agar bebannya berkurang dan truk mudah dievakuasi.
"Pas evakuasi, bagian-bagian truk yang dicopot sih enggak ada. Kalau ban, ada beberapa yang sudah copot karena kebentur separator," jelas Ibrahim di Kantor Satwil Lantas Jakarta Timur, Rabu.
Baca juga: Saat Truk Tabrak Tiang LAA dan Bikin Jadwal KRL Berantakan
Ibrahim mengungkapkan, selama proses evakuasi berlangsung, kemacetan terjadi cukup panjang.
"Tadi sempat macet sekitar empat kilometer, cuma saya dengar informasi dari HT kemacetan sudah lebih dari itu," tutur dia.
"Tadi pas evakuasi juga ada pemadam kebakaran karena ada tumpahan oli. Pas truk mulai diderek, mereka langsung semprotin jalanan. Petugas Busway juga beres-beresin separator dan sisa-sisanya," pungkas dia.
Saat ini, sopir truk itu juga telah berada di dalam Kantor Satwil Lantas Jakarta Timur untuk dimintai keterangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.