JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidan Politik dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mendatangi RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat (4/8/2023).
Kedatangannya untuk menjenguk Sultan Rif'at Alfatih, mahasiswa yang lehernya terjerat kabel fiber optik pada 5 Januari 2023.
Mahfud dijadwalkan tiba di rumah sakit sekitar pukul 17.00 WIB. Namun, pantauan di lokasi, ia baru tiba pukul 18.24 WIB di Gedung Promoter.
Menggunakan kemeja batik berlengan panjang dan berwarna cokelat, Mahfud disambut oleh Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Brigjen Hariyanto.
Baca juga: Buntut Sultan Terjerat Kabel, Pemprov DKI Panggil Perusahaan Pemilik Kabel Optik
Mahfud kemudian langsung diarahkan menuju lift di lantai satu untuk mendatangi Sultan di kamarnya. Mahfud baru keluar dari Gedung Promoter pukul 18.54 WIB.
Kepada awak media, ia mengungkapkan bahwa kondisi Sultan mulai membaik.
"Saya berkomunikasi (dengan Sultan) melalui HP. Dia mengharapkan doa kita semua. Dia masih punya semangat untuk terus belajar dan kembali ke kampus," ucap Mahfud di lokasi, Jumat.
Berdasarkan penjelasan dari Hariyanto dan pihak keluarga, Sultan disebut memiliki kesempatan yang besar untuk kembali pulih.
"Tinggal menunggu waktu dan kesabaran, dan (melakukan) terapi," tutur Mahfud.
Baca juga: Bali Tower Klaim Tidak Lalai, Ayah Sultan: Keluarkan Saja Rekaman CCTV
Untuk diketahui, saat ini Sultan sedang menjalani rawat inap di RS Polri berdasarkan arahan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kapusdokkes dr. Asep Hendradiana.
Dalam menangani Sultan melalui tim gabungan dokter spesialis, pihak RS Polri berkolaborasi dengan RS Cipto Mangunkusumo dan RS Fatmawati.
Terkait penanganan di RS Polri, para dokter fokus pada peningkatan berat badan Sultan.
Hariyanto menjelaskan, perbaikan gizi dilakukan lantaran berat badan Sultan saat ini hany 46,5 kilogram, sementara tingginya adalah 182 sentimeter.
Baca juga: Keluarga Sultan Bantah Minta Rp 10 Miliar dan Pengobatan di Paris ke Bali Tower
Dikutip dari situs resmi Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kementerian Kesehatan, berat badan ideal untuk laki-laki dengan tinggi 180-183 sentimeter adalah 68-77 kilogram.
Sementara untuk perawatan lainnya, baru akan dilakukan setelah kondisi Sultan secara umum dan berat badannya membaik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.