Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Biang Macet, Wilayah Pasar Kebon Kembang Mulai Ditata

Kompas.com - 04/08/2023, 22:22 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, mulai membangun fasilitas pejalan kaki, ruang terbuka hijau, dan saluran drainase di wilayah Pasar Kebon Kembang.

Langkah itu dilakukan sebagai upaya Pemkot Bogor dalam menata kawasan tersebut agar lebih rapi dan tidak semrawut.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, saat ini jajarannya sedang melakukan sosialisasi terhadap para pedagang pasar.

Baca juga: Jaringan Utilitas di Kota Bogor Semrawut, Lurah Baranangsiang Disebut Sampai Terlilit Kabel

Bima berharap, para pedagang ini nantinya bersedia untuk direlokasi.

"Jadi sekarang kita matangkan skenario. Skenario pertama yaitu merelokasi pedagang, ini sedang dihitung. Kedua, tahapan pengerjaannya seperti apa, karena ada beberapa kegiatan penataan pedestrian," ungkap Bima, Jumat (4/8/2023).

Bima mengungkapkan, selama ia menjabat sebagai wali kota, kawasan tersebut sumber kemacetan dan kesemrawutan.

Oleh karena itu, harus ada perencanaan matang sehingga para pedagang yang biasa berjualan di pinggir jalan bersedia dipindahkan.

"Ya, ini sudah 10 tahun begini-begini aja. Perlu dukungan dari semua agar bisa lebih bersih, rapi, nyaman," kata Bima.

Baca juga: Banyak Kabel Semrawut di Bogor, Dinas PUPR: 30 Persen Sudah Tak Berfungsi, Jadi Sampah

"Saya pastikan konsep harus matang untuk relokasi pedagang. Camat, lurah, satpol PP, dan dinas, harus terus komunikasi dengan pedagang," lanjut dia.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor, Rena Da Frina menjelaskan, penataan kawasan Pasar Kebon Kembang sudah melalui tahap perencanaan dan lelang pekerjaan.

Rena menyampaikan, penataan dimulai dengan membangun trotoar di Jalan Dewi Sartika, mulai dari seberang jalan Masjid Agung Kota Bogor hingga Simpang MA Salmun dengan anggaran mencapai Rp 8 miliar.

Penataan trotoar akan dilanjutkan hingga ke kawasan Alun-alun Kota Bogor.

"Jadi seperti yang disampaikan Pak Wali Kota, bahwa akan ada penataan di sini dan sekarang sedang dikerjakan," ujar Rena.

Di samping itu, Satpol PP Kota Bogor juga sedang menertibkan para pedagang.

"Iya kita koordinasi dengan Satpol PP, Dishub, wilayah, terkait PKL yang ada di sini. Kita juga koordinasi juga dengan Perumda Pasar Pakuan Jaya dan pengelola Blok C dan D mengenai kantong parkirnya, saluran drainasenya dan lain-lain, karena kita penataannya mau bagus semuanya," pungkas Rena.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com