Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabel Semrawut Lagi-lagi Makan Korban, "Wake Up Call" untuk Diselesaikan

Kompas.com - 05/08/2023, 10:06 WIB
Firda Janati,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabel semrawut di Jakarta lagi-lagi memakan korban. Kasus kecelakaan lalu lintas akibat kabel utilitas itu terjadi beberapa waktu terakhir.

Kabel melintang di tengah Jalan Pangeran Antasari, Cilandak, Jakarta Selatan mencelakakan seorang mahasiswa bernama Sultan Rif'at Alfatih, pada Januari 2023.

Akibat kecelakaan itu, Sultan kesulitan untuk berkomunikasi. Bahkan, Sultan tidak bisa berbicara selama hampir tujuh bulan ini.

Baca juga: Biaya Pengobatan Sultan Korban Kabel Fiber Optik Ditanggung Kapolri

Belum cukup sampai di situ, kabel menjuntai di Ibu Kota juga menewaskan pengemudi ojek online (ojol) bernama Vadim (38) di Jalan Brigjen Katamso, Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (28/7/2023).

Akibat kecelakan itu, korban mengalami luka di kepala dan meninggal dunia di Rumah Sakit Pelni.

Wake up call

Anggota Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta, Farazandi Fidinansyah mengingatkan Pemerintah Provinsi untuk melanjutkan pembenahan kabel semrawut di Ibu Kota.

"Ini merupakan wake up call. Jangan sampai kita membiasakan diri, baru memperhatikan sesuatu kejadian di saat sudah menelan korban," ujar Farazandi di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (4/8/2023).

Setelah kabel semrawut memakan dua korban, Farazandi meminta agar pembenahan kabel utilitas dapat diprioritaskan oleh Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

"Saya berharap ini menjadi prioritas Pak PJ Gubernur ke depan untuk membenahi kabel udara yang semrawut, dan para penyedia jasa telekomunikasi yang lalai. Agar tidak bertambah korban dan ini," kata Farazandi.

Baca juga: RS Polri Pertimbangkan Operasi Sultan Korban Kabel Optik, tetapi Fokus Naikkan Berat Badan Dulu

Janji Heru Budi bakal perbaiki

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menegaskan, pihaknya bakal mengatasi permasalahan kabel fiber optik yang semrawut di Jakarta.

"Secara bertahap kan (penanganan masalah kabel), tadi saya sudah panggil Plt Bina Marga terus sama-sama," ujar Heru di gedung DPRD Jakarta, Jumat (4/8/2023).


Heru mengungkapkan, ada beberapa perusahaan pemilik kabel optik yang berkeberatan atas aturan sarana jaringan utilitas terpadu (SJUT).

"Ya itu kan ada keberatan masalah nilai, itu diomongin lagi supaya semuanya enak," kata Heru.

Bantuan ke keluarga

Heru mengaku akan memberikan bantuan kepada keluarga ojol yang tewas akibat menghindari kabel melintang di kawasan Palmerah, Jakarta Barat.

Namun, Heru belum mengungkapkan secara detail kapan akan memberikan bantuan itu.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pelajar Paket B Tewas Dikeroyok di Kemang

Pelajar Paket B Tewas Dikeroyok di Kemang

Megapolitan
Camat Kembangan Tak Larang Spanduk Dukungan Pilkada jika Dipasang di Pekarangan Rumah

Camat Kembangan Tak Larang Spanduk Dukungan Pilkada jika Dipasang di Pekarangan Rumah

Megapolitan
Bandar Narkoba yang Sembunyikan Sabu di Jok Motor Ternyata Residivis

Bandar Narkoba yang Sembunyikan Sabu di Jok Motor Ternyata Residivis

Megapolitan
Cerita Pelamar Kerja di Gerai Ponsel Condet, Sudah Antre Panjang, tetapi Diserobot Orang

Cerita Pelamar Kerja di Gerai Ponsel Condet, Sudah Antre Panjang, tetapi Diserobot Orang

Megapolitan
Tak Sabar Menunggu Antrean Wawancara, Sejumlah Pelamar Kerja PS Store Condet Pilih Pulang

Tak Sabar Menunggu Antrean Wawancara, Sejumlah Pelamar Kerja PS Store Condet Pilih Pulang

Megapolitan
Polisi Bongkar Markas Judi “Online” yang Dikelola Satu Keluarga di Bogor

Polisi Bongkar Markas Judi “Online” yang Dikelola Satu Keluarga di Bogor

Megapolitan
Cegah DBD, Satpol PP DKI Minta Warga Aktif Lakukan PSN 3M Plus

Cegah DBD, Satpol PP DKI Minta Warga Aktif Lakukan PSN 3M Plus

Megapolitan
Sulit Dapat Kerja, Eks Karyawan Rumah Makan Banting Setir Jadi PKL di GBK

Sulit Dapat Kerja, Eks Karyawan Rumah Makan Banting Setir Jadi PKL di GBK

Megapolitan
Heru Budi Optimistis Ekonomi Jakarta Tetap Tumbuh lewat Berbagai Gelaran 'Event'

Heru Budi Optimistis Ekonomi Jakarta Tetap Tumbuh lewat Berbagai Gelaran "Event"

Megapolitan
Pemeriksaan Kesehatan Mental Ibu yang Cabuli Anak Kandungnya Rampung, tapi Belum Ada Kesimpulan

Pemeriksaan Kesehatan Mental Ibu yang Cabuli Anak Kandungnya Rampung, tapi Belum Ada Kesimpulan

Megapolitan
'Perjuangan Mencari Kerja Memang Sesusah Itu...'

"Perjuangan Mencari Kerja Memang Sesusah Itu..."

Megapolitan
Bandar Narkoba di Penjaringan Mengaku Dapat Sabu dari Matraman

Bandar Narkoba di Penjaringan Mengaku Dapat Sabu dari Matraman

Megapolitan
Polisi Selidiki Oknum Sekuriti Plaza Indonesia yang Pukuli Anjing Penjaga

Polisi Selidiki Oknum Sekuriti Plaza Indonesia yang Pukuli Anjing Penjaga

Megapolitan
Kasus Akseyna 9 Tahun Tanpa Perkembangan, Polisi Klaim Rutin Gelar Perkara

Kasus Akseyna 9 Tahun Tanpa Perkembangan, Polisi Klaim Rutin Gelar Perkara

Megapolitan
Polisi Sebut Benda Perdukunan Milik DS Tak Terkait Kasus Pembunuhan Bocah Dalam Galian Air di Bekasi

Polisi Sebut Benda Perdukunan Milik DS Tak Terkait Kasus Pembunuhan Bocah Dalam Galian Air di Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com