JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menegaskan bakal mengatasi permasalahan kabel fiber optik yang semrawut di Jakarta.
Apalagi belakangan muncul kasus mahasiswa bernama Sultan Rif'at Alfatih (20) yang lehernya terjerat kabel hingga tidak bisa bicara.
Sultan terjerat kabel fiber optik milik PT Bali Tower yang melintang di jalan, tepatnya Jalan Pangeran Antasari, Cilandak, Jakarta Selatan.
Baca juga: Buntut Sultan Terjerat Kabel, Pemprov DKI Panggil Perusahaan Pemilik Kabel Optik
"Secara bertahap kan (penanganan masalah kabel), tadi saya sudah panggil Plt Bina Marga terus sama-sama," ujar Heru di gedung DPRD Jakarta, Jumat (4/8/2023).
Dari pertemuan itu, Heru mengungkapkan ada beberapa perusahaan pemilik kabel optik yang berkeberatan atas aturan sarana jaringan utilitas terpadu (SJUT).
"Ya itu kan ada keberatan masalah nilai, itu diomongin lagi supaya semuanya enak," kata Heru.
Untuk diketahui, ada dua orang yang menjadi korban akibat kabel optik melintang di tengah jalan di Jakarta.
Selain Sultan, ada korban lain akibat kabel menjuntai di Palmerah Jakarta Barat.
Baca juga: Kabel Semrawut Bikin Kecelakaan, Fraksi PAN: Wake Up Call untuk Pemprov DKI
Seorang pengendara ojek online tewas kecelakaan karena diduga menghindari kabel melintang pada Jumat (28/7/2023).
Petaka itu terjadi di Jalan Brigjen Katamso No.22 RT 3 RW 3, Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, tepatnya sekitar 200 meter dari gudang PT Djarum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.