Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Perbaiki Belasan Rumah Kumuh di Jakarta Barat

Kompas.com - 06/08/2023, 10:08 WIB
Joy Andre,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 19 rumah di wilayah RT 13 RW 08, Palmerah, Jakarta Barat diperbaiki oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Perbaikan dilakukan untuk penataan permukiman.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkapkan, perbaikan diperlukan agar kesehatan warga bisa ditingkatkan.

"Pemda DKI Jakarta bersama-sama melakukan bedah rumah ini untuk bisa mengurangi stunting, begitu juga mengatasi secara tidak langsung tubercolosis (TBC), sanitasi nanti kami perbaiki," kata Heru di RT 13 RW 08, Palmerah, Jakarta Barat, Minggu (6/8/2023). 

Baca juga: Polisi Bedah Rumah Warga Jaksel yang Atapnya Bocor Bertahun-tahun

Heru menyebut, penataan permukiman di wilayah Jakarta Barat ini merupakan tahap yang pertama.

Ia memastikan akan berkeliling secara bergiliran ke wilayah kota administratif di Provinsi DKI Jakarta guna penataan permukiman yang lebih merata.

"Nanti kami akan keliling di beberapa wilayah. Para Wali Kota masing-masing mendata ini," ungkap Heru.

"Berikutnya, kami akan melakukan penataan lebih baik lagi, misalnya ada space (ruang) yang bisa digunakan untuk interaksi, digunakan bersama. Nanti akan kami bicarakan. Nanti rumah itu bisa di atas, di bawahnya adalah space untuk bersama," jelas dia. 

Baca juga: 7,5 Jam Kebakaran, Api yang Melahap Permukiman Kapuk Muara Belum Padam

Sementara itu, salah satu warga yakni Nuradi menaruh harapan besar dengan perbaikan yang dilakukan.

Hal itu ia sampaikan mengingat permukiman di lingkungannya cukup pada hingga membuat udara kerap sumpek.

"Mudah-mudahan berjalan dengan lancar, sehingga dapat mengubah kehidupan kami yang tadinya mungkin terbilang sumpek, cahaya matahari kurang masuk, dengan adanya program ini, kami semua jadi lebih sehat, lebih nyaman dan lebih harmonis," harap Nuradi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com