Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampok Bersenjata Todong Karyawan Alfamart, Ancam lalu Kuras Puluhan Juta Rupiah

Kompas.com - 08/08/2023, 09:40 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua laki-laki bersenjata merampok minimarket Alfamart di Jalan Raya Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (5/8/2023).

Salah satu dari dua korban, Syamsul (26), mengatakan bahwa perampokan terjadi saat toko hendak tutup, yakni sekitar pukul 23.00 WIB.

Peristiwa bermula ketika salah satu pelaku yang berpura-pura berbelanja rokok.

"Awalnya, pelaku pertama beli rokok. Sudah selesai beli rokok dan transaksi, enggak lama temannya datang dan nodongin senjata," ujar dia di lokasi, Senin (7/8/2023).

Baca juga: Perampok Bersenjata Api Todong 2 Karyawan Alfamart Pondok Ranggon, Korban Dipaksa Turut Perintah

"Enggak lama, datang yang pakai motor. Dia yang bawa senjata api dan dia yang nodong," lanjutnya.

Saat penodongan terjadi, Syamsul sedang berada di area kasir sementara rekannya di seberang area itu.

Berdasarkan rekaman CCTV yang Kompas.com terima, pelaku yang menodongkan senjata berjalan mengarah ke Syamsul, sementara pelaku satu lagi menghampiri rekan Syamsul.

Pelaku yang berada di dekat Syamsul merangkulnya sambil memberi ancaman.

Baca juga: Karyawan Alfamart Pondok Ranggon Ditodong Perampok Bersenjata Api, Uang Rp 10 Juta Lebih Raib

"Melukai sih enggak, dia mengancam pakai senjata api gitu. Enggak ada karyawan yang terluka. Dia mengancamnya, 'Kalau lu nurut, lu aman. Jangan macem-macem'" ungkap dia.

Akibatnya, uang hasil penjualan pada Sabtu raib. Totalnya berkisar puluhan juta rupiah.

"Belum dihitungin juga (nominalnya). Nilainya di atas Rp 10 juta ada. Uang saja yang diambil. Sudah bikin laporan ke Polsek Cipayung, sudah ada anggota polisi yang datang," ujar Syamsul.

Bawa dua jenis senjata

Lokasi Alfamart tempat dua karyawan ditodong perampok bersenjata api di Jalan Raya Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (5/8/2023).kompas.com / Nabilla Ramadhian Lokasi Alfamart tempat dua karyawan ditodong perampok bersenjata api di Jalan Raya Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (5/8/2023).

Kanit Reskrim Polsek Cipayung Iptu Hotman Capandi mengungkapkan, para perampok membawa dua jenis senjata.

Salah satu senjata yang dibawa para pelaku, yakni yang digunakan untuk mengancam Syamsul, diduga senjata api (senpi).

"Memang terlihat di CCTV menyerupai senpi, cuma kami belum bisa memastikan itu adalah senpi," kata dia di Mapolsek Cipayung, Jakarta Timur, Senin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Megapolitan
Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Megapolitan
5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com