Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelat Besi Berulang Kali Hilang, Pemprov DKI Diminta Ganti Konstruksi JPO Sahabat

Kompas.com - 08/08/2023, 09:35 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat Tata Kota dari Universitas Trisakti, Nirwono Yoga menyarankan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengganti konstruksi jembatan penyeberangan orang (JPO) Sahabat di Daan Mogot, Jakarta Barat.

Pelat besi pijakan JPO itu sebelumnya berulang kali hilang sejak dibuat oleh Bina Marga DKI Jakarta pada 13 tahun lalu, tepatnya pada 2010.

"Dinas Bina Marga dapat merenovasi atau merevitalisasi JPO dengan mengganti konstruksi baru seperti JPO di Sudirman sehingga dapat mencegah tindakan kriminal," ujar Nirwono saat dihubungi Selasa (8/8/2023).

Baca juga: Lantai JPO di Jalan Daan Mogot Hilang, Petugas Pasang Garis Pengaman

Nirwono juga menyarankan Pemprov DKI Jakarta untuk memasang kamera CCTV untuk mengawasi setiap aktivitas di sekitar JPO Sahabat dan melibatkan warga untuk keamanan.

"Kemudian untuk pengamanan sementara, Dinas Bina Marga bersama Satpol PP dan kepolisian serta pengurus warga sekitar JPO untuk melakukan pengawasan dan penjagaan berkala bergantian," kata Nirwono.

Sebelumnya, pelat besi lantai JPO Sahabat di Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, hilang pada Jumat (4/8/2023).

Namun, pantauan Kompas.com, pada Minggu (6/8/2023), lantai yang bolong itu sudah sudah ditambal lagi dengan pelat besi.

JPO tersebut kerap digunakan para pejalan kaki dari Kelurahan Cengkareng Timur menuju Kelurahan Rawa Buaya, atau sebaliknya.

Baca juga: Pelat Besi JPO Daan Mogot Hilang Berulang Kali, Pemprov DKI Disebut Tak Serius Jaga Aset

Menurut penuturan Ketua RT 12/RW 13, Muhammad Hipni (48), kira-kira sudah enam kali pelat besi dicuri sejak JPO itu berdiri pada 2010.

"Kalau yang dulu-dulu sih agak lama, tapi makin ke sini agak cepat (hilangnya)," kata Hipni saat ditemui di tempat tinggalnya, di Cengkareng Timur, Jakarta Barat, Minggu (6/8/2023).

Bahkan, kehilangan kali ini hanya berjarak dua hari saja sejak pelat besi sisi arah kelurahan Rawa Buaya dicuri. Sedangkan sebulan lalu, alas besi tangga JPO juga sempat dibobol pencuri.

"Pertama, belum ada satu bulan sudah hilang lagi, kemudian diperbaiki sama Dishub. Dua hari (kemudian) hilang lagi, terus itu (pelat besi terakhir) hilang lagi. Jadi sebulan ini sudah tiga kali (kehilangan)," ungkap Hipni.

"Jarak satu bulan itu yang (pelat besi) tengah-tengah kemudian pindah ke ujung sana (dekat Rawa Buaya), terus dua hari lagi pindah ke ujung sini (sisi Cengkareng Timur)," imbuh dia.

Baca juga: Penerangan JPO Sahabat Daan Mogot Redup, Warga: Kalau Malam Takut, Sepi dan Gelap

Berdasarkan pola pencurian yang hanya selang dua hari dari sebelumnya, Hipni menduga tindakan itu dilakukan oleh orang yang sama.

"Kalau yang ke sininya sih kayaknya dengan orang yang sama, pokoknya yang dua hari ini kayaknya orang yang sama, sepertinya untuk dijual itu buat bordes," tutur dia lagi.

Meskipun pencurian pelat besi sudah terjadi berulang kali, tetapi belum pernah ada pemasangan CCTV di JPO.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gambelz Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gambelz Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Megapolitan
Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Megapolitan
Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Megapolitan
Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Megapolitan
Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com