Kemudian, muncul masalah dalam bisnis keluarga tersebut. Hal ini diketahui berdasarkan keterangan BA.
"Akan tetapi, dalam perjalanannya, menurut informasi dari yang bersangkutan (BA), ada masalah terkait pengelolaan keuangan dari usaha tersebut," kata Arief.
Percekcokan keluarga terjadi ketika BA ingin mengatasi persoalan pengelolaan keuangan.
Cekcok terjadi sejak beberapa waktu lalu hingga puncaknya terjadi pada Kamis kemarin.
"Kalau untuk permasalahan sih sudah dari beberapa hari lalu. Tapi, hari ini tiba-tiba ada kejadian tersebut," ucap Arief.
Baca juga: Ibu yang Tewas di Depok Diduga Dibunuh Anak Pakai Senjata Tajam
RA berkelahi dengan ayahnya pada Kamis pagi.
"Bapaknya, pukul 09.30 WIB tadi masuk ke rumah. Ketika masuk, dia langsung diserang menggunakan gagang dari senjata tajam (oleh RA)," ujar Arief.
Saat itu, menurut Arief, terduga pelaku mengarahkan gagang golok ke arah kepala BA hingga ayahnya itu terluka.
Kemudian, terduga pelaku membawa BA ke kamar dan mengunci pintu kamar.
Kepada polisi, BA mengaku berkelahi dengan anaknya di kamar itu.
"Bapaknya memastikan bahwa di dalam itu sempat terjadi pergulatan (dengan terduga pelaku)," tutur Arief.
Akibat perkelahian itu, RA mengalami luka di bagian lengan kiri, sedangkan BA terluka di kepala dan lengan.
Baca juga: Begini Situasi Rumah yang Jadi Saksi Bisu Teganya Anak Bunuh Ibu dan Lukai Ayah di Depok
Sementara itu, Arief mengakui hingga kini masih belum bisa meminta keterangan terduga pelaku.
Menurut Arief, RA belum bisa diperiksa karena masih dirawat di RS Sentra Medika, Depok.
Pihak kepolisian tak ingin memaksakan pemeriksaan terhadap RA.
"(RA) belum bisa diperiksa karena pengaruh bius. Jadi, kami enggak akan memaksakan, nanti kami lihat kondisinya," tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.