JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengungkapkan, pelaku pengeroyokan berinisial ARF (20) sengaja memancing korban, DRS (15), agar bisa bertemu di RPTRA Sunter Muara.
Sebagai informasi, DRS dikeroyok komplotan ARF di RPTRA Sunter Muara, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Jumat (3/8/2023).
ARF memancing DRS melalui fitur percakapan di Facebook menggunakan akun kekasihnya, yakni IHR alias Ndah Bogell.
"Caranya adalah dengan membalas chat korban sehingga seolah-olah yang membalas adalah saudari IHR," ungkap Gidion dalam jumpa pers di Mapolres Metro Jakarta Utara, Jumat (11/8/2023).
Baca juga: Pelaku Pengeroyokan Remaja di Sunter Ditangkap, Dua di Antaranya Perempuan
ARF ingin bertemu DRS karena cemburu buta bahwa korban telah berkenalan dengan kekasihnya.
Saat bertemu, ARF dengan komplotannya langsung mengeroyok korban menggunakan tangan kosong dan batu. Para pelaku juga menendang dan menyundut korban.
"Tidak seorang, karena dia datang ke TKP bersama dengan IHR juga untuk meyakinkan, lalu ada dua rekannya, yaitu RJ dan KRB. Lalu, tiga orang itu melakukan pemukulan dan kekerasan terhadap korban menggunakan batu dan sulutan rokok," tutur Gidion.
Setelah DRS tidak berdaya, pelaku membawa kabur sepeda motor yang dikendarai korban.
Diberitakan sebelumnya, ayah DRS yang bernama Supriyadi (49) mengatakan, mulanya korban berkenalan dengan seorang perempuan melalui Facebook dengan nama akun Ndah Bogell.
Setelah berkenalan, DRS menerima pesan Facebook dari seorang pria yang mengaku sebagai kekasih Ndah Bogell.
"Enggak lama kemudian, ada seorang laki-laki nge-chat. Saya sebagai bapaknya tahu karena anak saya chat-nya lewat handphone saya. Si cowok itu begini, 'Apa lu? Gue cowoknya'," ungkap Supriyadi.
Baca juga: Orangtua di Sunter Duga Anaknya Dijebak Kenalan dari Facebook, Diajak Ketemuan lalu Dikeroyok
Tak berselang lama, DRS kembali menerima pesan Facebook dari Ndah. Ndah meminta maaf kepada DRS atas sikap sang kekasih.
Dalam percakapan ini, Ndah tiba-tiba meminta DRS menjemputnya seorang diri di RPTRA Sunter Muara. Ndah juga memperingatkan korban untuk datang seorang diri.
Alhasil, DRS bergegas ke RPTRA Sunter Muara. Di sanalah DRS dikeroyok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.