Dari rumahnya di Bintaro, Sultan bersama beberapa teman SMA-nya mengemudikan kendaraan roda dua ke arah Jalan TB Simatupang, lalu belok kiri ke Jalan Pangeran Antasari.
Setelah menyusuri Jalan Pangeran Antasari sejauh satu kilometer, tiba-tiba ada mobil SUV yang berhenti di depan motor korban.
Mobil itu berhenti karena ada kabel fiber optik yang melintang di tengah jalan. Sopir SUV yang bergerak perlahan untuk melewati kabel menjuntai diduga salah perhitungan.
"Karena kabel fiber optik terbuat dari serat baja, kabelnya jadi tidak putus saat tertarik beberapa meter. Kabel berbalik ke arah belakang dan menjepret leher anak saya," ujar Fatih.
Baca juga: Kabel-kabel Semrawut di Jakarta Sudah Makan Tiga Korban, Heru Budi: Bagaimana Sih!
"Seketika itu juga anak saya langsung terjatuh akibat jeratan kabel," sambung dia.
Korban yang tak sadarkan diri kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati untuk mendapat pertolongan pertama.
Akibat kecelakaan itu, Sultan kesulitan untuk berkomunikasi. Ia bahkan tidak bisa berbicara selama hampir tujuh bulan ini. Sultan juga tak bisa lagi bernapas melalui hidung dan mulut.
Ia harus menggunakan alat bantu pernapasan yang dipasang dari leher. Sultan juga hanya bisa mengonsumsi cairan. Kini Sultan telah mendapatkan penanganan dari Rumah Sakit Polri Kramatjati.
Baca juga: Camat Mulai Data Kabel-kabel Semrawut di Palmerah, Kebanyakan Milik Provider Internet
PT Bali Tower dan keluarga Sultan Rif’at Alfatih disebut telah menggelar mediasi di kantor Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD.
Menurut Kuasa Hukum PT Bali Towerindo, Maqdir Ismail, perusahaan dan keluarga Sultan sudah memiliki kesepahaman dalam memandang musibah yang dialami Sultan.
Kedua pihak, kata Maqdir, beriktikad untuk mengesampingkan perbedaan pandangan dan mengedepankan untuk mencari solusi atas pemulihan Sultan.
"Jadi dalam pertemuan ini sudah ada kesepahaman kedua belah pihak untuk tidak memandang persoalan ini dari sisi salah-benar atau menang kalah," ucap Maqdir, Jumat (11/8/2023).
Baca juga: Keluhkan Kabel Fiber Optik yang Semrawut di Palmerah, Warga: Provider Jangan asal Pasang
Hal yang berkaitan dengan bantuan yang akan diberikan, Maqdir menyebut kedua belah pihak akan terus berkomunikasi untuk mencari solusi terbaik untuk pengobatan Sultan.
Adapun manajemen Bali Tower, kata Maqdir, berharap proses pemulihan yang sedang dijalani oleh Sultan dapat berjalan baik dan keluarga juga diberikan kekuatan untuk mendampingi.
(Penulis : Nabilla Ramadhian, Rizky Syahrial, Tria Sutrisna | Editor : Nursita Sari, Ihsanuddin, Jessi Carina, Ambaranie Nadia Kemala Movanita)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.