Pasang Surut Roti Gelora Bertahan dari Zaman ke Zaman, Pernah Bagikan Produk Gratis untuk Promosi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bertahan selama lebih dari setengah abad, Toko Roti Gelora di Jatinegara telah melalui pasang surut.  

Toko Roti Gelora di Jatinegara, Jakarta Timur, sempat hanya menjual satu jenis produk pada 1950-1970-an.

Pemilik Toko Roti Gelora generasi kedua bernama Ridwan Wiryadinata (72) mengatakan, bisnis milik orangtuanya itu dahulu hanya memasarkan biskuit keras (hard biscuit) saja.

Namun, sejak ia turut andil membantu dan berkreasi, toko roti yang masih berdiri hingga kini itu menjual produk baru, yakni butter cookies dan roti.

Guna memperkenalkan produk terbaru dan menggaet lebih banyak peminat, ada trik pemasaran yang dilakukan Ridwan kala itu.

Baca juga: Roti Gelora, Bakery Jadul di Jatinegara yang Masih Bertahan Lebih dari Setengah Abad

"Kami bagikan ke sekolahan-sekolahan sebagai trial, untuk dicoba secara gratis. Ini sekitar tahun 1978-an," ujar dia di lokasi, Jumat (11/8/2023).

Ia melanjutkan, pembagian produk secara gratis memungkinkan warga setempat mencicipi terlebih dulu.

Ketika ada yang tertarik untuk menikmati lebih banyak produk Gelora, mereka bisa langsung berkunjung dan berbelanja.

"Kalau pada suka ya datang. Untungnya pada suka, jadi mereka menyebarkan informasi dari mulut ke mulut, jadi ramai toko," ungkap Ridwan. 

kompas.com / Nabilla Ramadhian Toko roti Gelora di Bali Mester, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (11/8/2023).

Berkah promosi media sosial

Untuk saat ini, tokonya sudah tidak lagi menggunakan trik pemasaran itu.

Baca juga: Aroma Roti Manis Menyeruak di Gang Obat Jatinegara, Berasal dari Toko Legendaris...

Selain karena toko roti legendaris itu sudah terkenal, pemasaran juga dilakukan melalui media sosial seperti Instagram dan beberapa situs jual-beli daring.

Bahkan, toko tersebut pernah dipromosikan di TikTok dan Instagram sebagai toko roti legendaris oleh seorang pengunjung pada Juli 2023.

"Waktu itu ada pengunjung mau beli. Tapi dia tanya, boleh enggak masuk ke dalam (area pabrik pembuatan roti). Saya bilang boleh," Ridwan berujar.

"Pas itu dia ambil-ambil video, tiba-tiba bilang mau di-upload ke media sosial. Tahunya viral. Jadi semakin banyak pengunjung sejak media sosial itu," imbuh dia.

Pemasukan berkurang

Toko roti Gelora memiliki lima distributor resmi di Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Timur, dan Kota Bekasi.