JAKARTA, KOMPAS.com - Kakek pelaku pelecehan seksual terhadap bocah AA (7), yakni U (72), tertawa-tawa saat diwawancarai wartawan di Polres Metro Jakarta Timur, Senin (14/8/2023).
Adapun U melecehkan AA di Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Jumat (11/8/2023) lalu.
Pantauan di lokasi, U diwawancarai wartawan dengan diwakili Wakapolres Metro Jakarta Timur AKBP Ahmad Fanani.
Baca juga: Polisi Sebut Kakek yang Ditangkap di Jatinegara Akui Cabuli 2 Bocah Perempuan
Wawancara berlangsung usai Fanani beserta jajarannya mengungkapkan kasus pelecehan U terhadap AA.
Mulanya, U diposisikan di atas panggung, tepat di belakang kursi Fanani dan jajarannya. Punggungnya menghadap ke arah wartawan.
Setelah pengungkapan kasus berakhir, U dibawa ke bawah panggung untuk diwawancarai wartawan.
Baca juga: Polisi: Kakek yang Cabuli Bocah SD di Jatinegara Mengaku Suka dengan Anak-anak
U berdiri di dekat salah satu barang bukti, yakni sepeda onthel yang ia bawa saat melecehkan AA.
Awalnya, U menjawab serius beberapa pertanyaan awak media, termasuk soal profesinya sebagai tukang servis jok kursi keliling.
"Menyesal telah melakukannya (pencabulan)?" tanya Fanani di Polres Metro Jakarta Timur, Senin.
"Menyesal," jawab U.
Baca juga: Kasus Kakek Lecehkan Bocah SD di Jatinegara, Baru 1 Korban Diketahui Identitasnya
Tidak ada sedikit pun raut muka menyesal usai kasus yang dilakukannya diungkap kepada publik.
Nada bicara dan ekspresinya pun datar. Namun, ia mulai terlihat seperti bercanda saat ditanya status pernikahannya.
Saat itu, ada seorang wartawan yang mengonfirmasi apakah U seorang bujangan atau tidak.
Fanani, mewakili wartawan itu, menanyakan hal tersebut kepada U.
Selanjutnya, U menjawab masih memiliki seorang istri. Namun, ia menjawab sambil tertawa.