Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Hilang Mei 2023, Anak Rosanah Sering Tidak Pulang ke Rumah

Kompas.com - 16/08/2023, 12:37 WIB
Baharudin Al Farisi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Ibu rumah tangga (IRT) asal Koja, Rosanah (45) mengakui anak semata wayangnya, Ajeng Mai Pratiwi (18), sering tidak pulang ke rumah sebelum hilang sejak Mei 2023.

Menurut Rosanah, perilaku Ajeng mulai aneh sejak anaknya menjalin hubungan asmara dengan Marwah (bukan nama sebenarnya).

"Dia sering kabur-kaburan sama cowok itu. Kalau dia pulang, saya nasihati, 'kamu kalau begitu melulu, kamu enggak kasihan sama Mama?'," kata Rosanah saat ditemui di wilayah Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara pada Selasa (15/8/2023).

Baca juga: Rosanah Sebut Anaknya yang Hilang sejak Mei 2023 Sering Dipukuli Pacar

Bahkan, kata Rosanah, Ajeng sempat bolos sekolah selama 20 hari.

"Anak itu enggak pernah yang namanya bolos sekolah. Tapi ternyata dia putus lalu punya pacar lagi, sudah enggak benar," kata Rosanah.

Setelah akhirnya melaporkan kehilangan, Rosanah menggantungkan harapannya kepada kepolisian agar segera menemukan Ajeng.

"Pengin pulang saja anak saya, itu saja saya minta. Saya kangen sama anak saya. Itu harapan saya. Anak itu satu-satunya anak saya," pungkas Rosanah sambil menangis.

Sebelum benar-benar menghilang pada Mei 2023, Ajeng beberapa kali kabur dari rumah bersama pacarnya.

Suatu ketika, Rosanah menemukan Ajeng dan Marwah di sebuah penginapan di wilayah Mangga Besar, Jakarta Barat.

Baca juga: Perjuangan Rosanah Cari Anaknya yang Kabur sejak Mei 2023...

Saat Rosanah berhasil membawa pulang Ajeng ke rumah, anaknya itu pergi lagi bersama Marwah ketika sang ibu tengah tertidur pulas pada 15 Mei 2023.

Oleh karena itu, Rosanah menyambangi Polres Metro Jakarta Utara pada Senin (14/8/2023) Atas kehilangan anak.

Laporan Rosanah teregistrasi dengan nomor L / GANGGUAN / B / 35 / VII / 2023 / SPKT / POLRES METRO JAKUT / POLDA METRO JAYA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com