Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Rosanah Cari Anaknya yang Kabur sejak Mei 2023...

Kompas.com - 15/08/2023, 16:23 WIB
Baharudin Al Farisi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Rosanah (45), ibu rumah tangga (IRT) asal Koja, berjuang sendirian mencari anak semata wayangnya, Ajeng Mai Pratiwi (18), yang hilang sejak Mei 2023.

Ajeng yang baru saja lulus dari sekolah menengah kejuruan (SMK) itu diduga kabur bersama kekasihnya, Marwah (bukan nama sebenarnya), saat Rosanah tengah tertidur pulas.

Setelah anaknya pergi tanpa kabar, Rosanah berusaha mencari seorang diri dengan sepeda motor usai dia berjualan di depan rumahnya.

Baca juga: Anak Semata Wayangnya Diduga Kabur, Ibu: Ajeng Berubah Semenjak Pacaran

Ia menelusuri berbagai tempat yang kemungkinan disinggahi Ajeng dan Marwah. Namun, usahanya tak kunjung mendapatkan hasil.

“Hampir setiap malam, Bang. Lelah saya, sendiri, cari ke sana ke sini. Tidur selalu pagi,” kata Rosanah saat ditemui di Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, Selasa (15/8/2023).

Suatu hari, Ajeng menghubungi temannya yang bernama Hawa melalui pesan Instagram.

Harapan Rosanah kembali bangkit. 

“Kata Ajeng, ‘Hawa, lu di mana? Gue pengin curhat’, ‘ya curhat saja. Memangnya lagi enggak ada cowok lu?’, ‘enggak ada’. Lalu dia kirim foto lagi nangis,” kata ibunda Hawa, Ita (42), saat ditemui dalam kesempatan yang sama.

Baca juga: Anak Diduga Kabur dengan Pacar, Sang Ibu Pura-pura Mati hingga Jadi Pemulung agar Putrinya Pulang

Dalam pesannya kepada Hawa, Ajeng menanyakan kabar ibunya dan merindukannya.

Ajeng sempat meminta Hawa berbicara dengan Rosanah agar ibunya itu mengirimkan uang.

Kemudian, Hawa menanyakan langsung kepada Ajeng apa benar dia telah dijual oleh kekasihnya.

“Kata Ajeng, ‘demi Allah, gue enggak dijual. Lu kata siapa?’, ‘di sini sudah viral, katanya lu dijual kata Mama lu’. Nah, terus ‘Wa, entar dulu ya, gue takut ada dia’. Nah, besoknya lagi, malamnya Ajeng hubungi Hawa lagi,” tutur Ita.

Menurut Ita, Ajeng menghubungi Hawa setiap pukul 02.00 WIB.

Rosanah menduga, Ajeng menghubungi Hawa saat Marwah tengah tertidur pulas.

Kendati demikian, hingga saat ini, Rosanah belum menerima kabar lagi dari Ajeng.

Baca juga: Cerita Rosanah Kehilangan Anak Semata Wayangnya, Diduga Kabur Bersama Kekasih

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com