Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kualitas Udara di Jakarta Memburuk, Pekerja dari Bekasi Gampang Terserang Flu dan Batuk

Kompas.com - 16/08/2023, 15:48 WIB
Firda Janati,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Yulia (42) warga Bekasi Timur yang bekerja di Jakarta Selatan mengaku jadi gampang terserang flu dan batuk karena kualitas udara Ibu Kota yang buruk.

Yulia menuturkan, kantornya memberlakukan work from office (WFO). Karena itu, Yulia bolak-balik pulang pergi Bekasi-Jakarta menggunakan kereta commuterline atau KRL.

"Sekarang sudah berasa sih agak mulai gampang flu, batuk yang sudah berasa efeknya," ujar Yulia saat diwawancarai Kompas.com di Stasiun Bekasi, Rabu (16/8/2023).

Yulia mengatakan, perbedaan yang paling dia rasakan yaitu saat melepas masker di luar ruangan.

Baca juga: Kurangi Polusi Udara Jakarta dengan Hybrid Working, Pengemudi Ojol Tak Setuju

"Kalau misalnya dulu buka masker agak enak ya, kalau sekarang lain aja (rasanya)," ujar dia.

Yulia bahkan kini sudah enggan melepas maskernya di luar ruangan karena polusi udara Ibu Kota yang semakin parah.

"Tapi kualitas udaranya emang sudah jelek ya, sebelumnya sih enggak pakai masker kalau di ruang terbuka, tapi sekarang mau enggak mau pakai lagi maskernya," tutur dia.

Sebagai pekerja di Jakarta, Yulia tidak menampik dirinya merasa khawatir akan kesehatannya.

Baca juga: Kualitas Udara Jakarta Terburuk di Dunia Siang Ini

"Takut sih, karena itu (polusi berdampak) ke paru-paru ya," tuturnya.

Karena polusi itu, kata Yulia, kantornya terkadang melaksanakan agenda meeting dalam ruangan.

"Meeting dua sampai tiga kali saja. Biasanya saya meeting selama ini pilih outdoor. Tapi dua minggu ini pilih indoor," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku akan membahas rencana penerapan sistem "4 in 1" untuk mengurangi penggunaan mobil di wilayah aglomerasi Jabodetabek.

Baca juga: Jatuh Sakit Akibat Polusi Udara, Driver Ojol: Pemerintah Minim Penyuluhan

Rencana penerapan "4 in 1" disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi sebagai langkah mengurangi polusi udara di Jabodetabek.

Namun, mengaku belum mengetahui apakah "4 in 1" bakal efektif mengurangi polusi di Jabodetabek, khususnya DKI Jakarta.

"Masih dibahas, saya belum bisa (memberikan keterangan) detail seperti itu," ungkap Heru.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com