Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpol PP Bubarkan Pengemudi yang Nonton "Video Mapping" Bundaran HI

Kompas.com - 21/08/2023, 21:10 WIB
Xena Olivia,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) membubarkan pengemudi yang menonton "video mapping" di Bundaran Hotel Indonesia, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (21/8/2023) malam. 

Sebab, para pengemudi itu parkir sembarangan di pinggir Jalan MH Thamrin dan berpotensi mengganggu arus lalu lintas.

"Sebenarnya bagus kalau banyak yang nonton. Tapi parkirnya jangan di sini, parkir di tempat yang tersedia di area ini," ujar salah satu petugas Satpol PP kepada Kompas.com di lokasi.

Baca juga: Sudah Beberapa Hari Terpasang, Video Mapping di Bundaran HI Masih Tuai Perhatian Pengguna Jalan

Petugas itu juga mengimbau agar pengguna jalan yang hendak menonton tayangan video mapping agar menjaga kebersihan trotoar sekitar Pos Polsubsektor MH Thamrin.

"Sampah makanannya jangan lupa dibuang ke tempatnya, jangan sembarangan," kata dia.

Pantauan Kompas.com, tayangan video bertemakan Kemerdekaan Indonesia yang ke-78 itu membuat sejumlah pengendara berhenti di sisi jalan.

Tampak mereka berhenti memandang tayangan video yang disiarkan melalui air mancur itu dengan kagum.

Bahkan, sebagian juga ada yang mengeluarkan ponsel dan mengabadikan momen itu.

Sejumlah pengendara motor berhenti dan mengabadikan tayangan video mapping di Bundaran HI, Jalan MH Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (21/8/2023). (KOMPAS.com/XENA OLIVIA)Xena Olivia Sejumlah pengendara motor berhenti dan mengabadikan tayangan video mapping di Bundaran HI, Jalan MH Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (21/8/2023). (KOMPAS.com/XENA OLIVIA)

Tidak hanya pengemudi yang sengaja berhenti untuk menonton, ada juga pejalan kaki yang berdiri di sisi trotoar, menonton sambil merekam melalui ponsel.

"Bagus soalnya, lagi lewat lihat ini. Menarik perhatian banget. Belum pernah lihat yang kayak gini sebelumnya," kata pejalan kaki bernama Asri (45).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Megapolitan
Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Megapolitan
5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

Megapolitan
Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Korban Begal Bermodus "Debt Collector" di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com