“Korban kami bawa ke RS Tarakan dan puskesmas setempat. Namun, saat ini masih kami data. Rata-rata pingsan dan sesak napas,” ujar Komarudin.
Usai kebakaran mereda, warga yang terdampak dievakuasi dan mengungsi ke halaman Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat.
Selain di halaman kantor, warga juga diizinkan beristirahat di Masjid Al Fauz yang lokasinya tepat berada di sisi halaman.
“Saat ini ada di masjid kantor wali kota. Semuanya difokuskan (evakuasi dan mengungsi) di sana dulu,” kata Komarudin.
“Kami masih lihat warga yang bolak-balik, karena sebagian besar barangnya masih tertinggal di dalam,” lanjut dia.
Baca juga: Pingsan dan Sesak Napas, 4 Korban Kebakaran di Gambir Dilarikan ke Rumah Sakit
Berdasarkan pengamatan, Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menyiapkan tenda dan bantuan dasar, yakni kasur lipat, selimut, makanan, minuman, obat-obatan, dan sebagainya.
Warga tampak ramai berkumpul di depan Masjid Al Fauz. Mereka berbincang satu sama lain. Ada juga warga yang merenung. Matanya berkaca-kaca dan menahan tangis.
Sebagian anak kecil bermain, berlarian, dan saling mengejar satu sama lain.
Baca juga: Kebakaran di Gambir Mulai Padam Usai 3 Jam Damkar dan Warga Berjibaku
Di sisi lain, ada juga sejumlah warga yang memilih untuk mengungsi dan tidur di trotoar. Mereka berkumpul dalam beberapa kelompok yang tersebar di trotoar Jalan Tanah Abang I.
Ada yang menggelar tikar, duduk bersila dengan anak kecil di pangkuan. Ada juga yang menatap jalan sambil berbincang.
Beberapa dari mereka tampak merenung. Di sisinya, sejumlah kontainer plastik berisi baju, beserta tabung gas dan sejumlah barang pribadi lainnya ditumpuk rapi.
Bahkan, ada warga yang memasang kelambu kecil. Di dalamnya, ada bayi yang sedang tertidur lelap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.