Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bobol Kotak Amal Sebelum Bakar Mushala di Tebet, Rhahul Gasak Uang Rp 178.000

Kompas.com - 24/08/2023, 07:31 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rhahul Khana (22), tersangka pembakar mushala dan pembobol kotak amal di Tebet, Jakarta Selatan, menggasak yang seratusan ribu rupiah dari dalam kotak amal.

Hal itu diungkapkan Kanit Reskrim Polsek Tebet AKP Agus Tohidin.

"Berdasarkan keterangan tersangka, uang yang diambil dari kotak amal mushala berjumlah Rp 178.000," ungkap dia saat dikonfirmasi, Rabu (23/8/2023).

Agus mengaku belum mengetahui motif di balik pencurian isi kotak amal dan pembakaran Mushala Al-Jamiyah tersebut.

Baca juga: Ditanya Alasan Bakar Mushala di Tebet, Pelaku: Buat Usir Nyamuk

Saat ditangkap, Rhahul masih dalam pengaruh minuman keras (miras), sehingga polisi masih membutuhkan waktu untuk mendalami motif sesungguhnya.

"Untuk motifnya masih kami dalami dulu. Karena yang bersangkutan waktu melakukan perbuatan tersebut dalam pengaruh miras. Kami juga tadi mengambil keterangan agak siangan karena dia masih terpengaruh hal itu," jelas Agus.

Sementara itu, Kapolsek Tebet Kompol Chitya Intania mengatakan, tersangka disinyalir tak berniat mengambil isi kotak amal pada mulanya.

Rhahul yang dalam keadaan mabuk usai menenggak minuman keras di rumah temannya, hanya ingin beristirahat sejenak di dalam mushala.

"Pelaku berencana tidur di Mushala Al-Jamiyah setelah mabuk minuman di rumah temannya atas nama Ekal. Dia masuk mushala dengan cara merusak pintunya," kata Chitya.

Baca juga: Maling yang Bakar Mushala di Tebet Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Berlapis

"Saat masuk ke dalam mushala, dia melihat sebuah kotak amal. Rhahul lantas mencuri uang yang ada di dalam kotak amal," lanjut dia.

Adapun Mushala Al-Jamiyah di Jalan Hanjuang, Kelurahan Manggarai Selatan, Tebet, Jakarta Selatan, dibakar oleh Rhahul pada Rabu dini hari.

Rhahul yang dalam keadaan mabuk itu menggasak uang di dalam kotak amal. Setelah itu, pelaku membakar tirai pembatas saf di dalam mushala sekitar pukul 03.00 WIB.

Pembakaran tirai pembatas saf itu tak menghanguskan seluruh bagian mushala. Api hanya merambat ke arah tembok dan mengakibatkan warna bagian dalam mushala menghitam.

"Alhamdulillah enggak kebakar semuanya. Api membakar tirai pembatas saf saja, lalu merambat ke tembok, makanya warna temboknya hitam," kata Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kelurahan Manggarai Selatan Suparjono.

Baca juga: Tak Hanya Bakar Mushala, Pria Mabuk di Tebet Juga Sulut Api ke Umbul-umbul dan Motor

Selain itu, Rhahul turut membakar empat umbul-umbul berwarna merah putih yang terpasang di sekitar Jalan Hanjuang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dishub Jakpus Dalami Kasus 2 Bus Wisata Diketok Tarif Parkir Rp 300.000 di Istiqlal

Dishub Jakpus Dalami Kasus 2 Bus Wisata Diketok Tarif Parkir Rp 300.000 di Istiqlal

Megapolitan
Dishub Klaim Langsung Lerai dan Usir Jukir Liar yang Palak Rombongan Bus Wisata di Masjid Istiqlal

Dishub Klaim Langsung Lerai dan Usir Jukir Liar yang Palak Rombongan Bus Wisata di Masjid Istiqlal

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Positif Sabu

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Positif Sabu

Megapolitan
Dishub Jaksel Jaring 112 Jukir Liar yang Mangkal di Minimarket

Dishub Jaksel Jaring 112 Jukir Liar yang Mangkal di Minimarket

Megapolitan
Petinggi Demokrat Unggah Foto 'Jansen untuk Jakarta', Jansen: Saya Realistis

Petinggi Demokrat Unggah Foto "Jansen untuk Jakarta", Jansen: Saya Realistis

Megapolitan
Evakuasi Mobil di Depok yang Jeblos ke Septic Tank Butuh Waktu Empat Jam

Evakuasi Mobil di Depok yang Jeblos ke Septic Tank Butuh Waktu Empat Jam

Megapolitan
Gerebek Rumah Ketua Panitia Konser Lentera Festival Tangerang, Polisi Tak Temukan Seorang Pun

Gerebek Rumah Ketua Panitia Konser Lentera Festival Tangerang, Polisi Tak Temukan Seorang Pun

Megapolitan
Tunjuk Atang Trisnanto, PKS Bisa Usung Cawalkot Bogor Sendiri Tanpa Koalisi

Tunjuk Atang Trisnanto, PKS Bisa Usung Cawalkot Bogor Sendiri Tanpa Koalisi

Megapolitan
Heru Budi Minta Wali Kota Koordinasi dengan Polres Terkait Penanganan Judi Online

Heru Budi Minta Wali Kota Koordinasi dengan Polres Terkait Penanganan Judi Online

Megapolitan
Mobil Warga Depok Jeblos ke 'Septic Tank' saat Mesin Dipanaskan

Mobil Warga Depok Jeblos ke "Septic Tank" saat Mesin Dipanaskan

Megapolitan
Senyum Bahagia Anak Cilincing, Bermain Sambil Belajar Lewat Program 'Runcing'

Senyum Bahagia Anak Cilincing, Bermain Sambil Belajar Lewat Program "Runcing"

Megapolitan
Joki Tong Setan Pembakar 'Tuyul' Rumah Hantu di Pasar Rebo Terancam 5 Tahun Penjara

Joki Tong Setan Pembakar "Tuyul" Rumah Hantu di Pasar Rebo Terancam 5 Tahun Penjara

Megapolitan
Transaksi Judi Online Kecamatan Bogor Selatan Tertinggi, Perputaran Uang Rp 349 Miliar

Transaksi Judi Online Kecamatan Bogor Selatan Tertinggi, Perputaran Uang Rp 349 Miliar

Megapolitan
Ulah Jukir di Depan Masjid Istiqlal yang Berulang, Kini Palak “Tour Leader” Rp 300 Ribu dan Sopir Bus

Ulah Jukir di Depan Masjid Istiqlal yang Berulang, Kini Palak “Tour Leader” Rp 300 Ribu dan Sopir Bus

Megapolitan
Heru Budi Sebut Penjarah Aset Rusunawa Marunda Sudah Dihukum, Warga: Belum Ada Penangkapan

Heru Budi Sebut Penjarah Aset Rusunawa Marunda Sudah Dihukum, Warga: Belum Ada Penangkapan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com