"Sehingga kaitannya dengan tadi adanya perhitungan tarifnya harusnya naik, maka direksi PT Transportasi Jakarta menyambut baik imbauan Pemerintah DKI Jakarta yang mengimbau tarif yang terjangkau. Kami memutuskan Royaltrans yang saat ini berlaku Rp 20.000 tetap akan berlaku Rp 20.000," tegas Daud.
Dengan dibatalkannya kenaikan tarif ini, Daud juga mengimbau agar masyarakat segera beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum.
Khususnya kalangan masyarakat menengah ke atas yang menjadi segmen utama transportasi premium ini.
"Awalnya layanan ini diharapkan pada segmen pelanggan yang beraktifitas di kawasan perkantoran, yang mana segmen menengah ke atas itu dapat beralih dari kendaraan pribadi menuju transportasi umum," ucap dia.
Apalagi mengingat fasilitas yang ditawarkan Royaltrans pun tidak kalah nyaman dengan yang ada pada mobil pribadi.
Termasuk tempat duduk reclining seat dan layback, kepastian penumpang mendapat tempat duduk, ketersediaan pengisi daya, serta kepastian keberangkatan begitu bus sudah penuh.
"Sebetulnya, naik royal trans harga Rp 20.000 itu kita untung loh," pungkas Daud.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.