Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kendalikan Polusi Udara, Damkar Jakarta Timur Semprot Jalan Protokol

Kompas.com - 25/08/2023, 19:25 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Sudin Gulkarmat Jakarta Timur menyemprot jalan protokol guna mengendalikan polusi udara di wilayah Ibu Kota dan sekitarnya, pada Jumat (25/8/2023).

Berdasarkan keterangan tertulis, kegiatan penyemprotan dilakukan berdasarkan instruksi Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta.

Intruksi tersebut dikeluarkan untuk menindaklanjuti Instruksi Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2023 tentang Pengendalian Pencemaran Udara, pada wilayah Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang dan Bekasi.

Untuk di wilayah Jakarta Timur, penyemprotan jalan protokol dibagi menjadi dua sesi, yakni pukul 10.00 WIB dan 14.00 WIB.

Baca juga: M Idris Keukeuh Kualitas Udara di Depok Tergolong Sedang

Pada sesi pertama, rute penyemprotan adalah sepanjang Jalan Cawang sampai Jalan Slipi pergi-pulang.

Pantauan di lokasi, titik kumpul adalah RS UKI. Giat penyemprotan jalan protokol dimulai sekitar pukul 10.25 WIB.

Sebanyak dua unit mobil pemadam kebakaran jenis High Pressure dikerahkan. Masing-masing mengangkut 10.000 liter air. Penyemprotan selesai sekitar pukul 11.16 WIB.

Baca juga: Kualitas Udara di Jakarta Buruk, Polda Metro Sebut Jumlah Kendaraan Naik 2-3 Persen Per Tahun

Untuk sesi kedua, giat penyemprotan dilakukan sekitar pukul 14.00 WIB dengan titik kumpul yang sama.

Rute penyemprotan juga masih sama dengan sesi pertama, yaitu Jalan Cawang-Jalan Slipi pergi pulang.

Jumlah unit yang dikerahkan dan volume air yang diangkut juga masih sama. Giat penyemprotan selesai pukul 15.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com