Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkejutnya Dino Patti Djalal Tahu Rumahnya Disewa Sindikat Penipuan "Online"...

Kompas.com - 29/08/2023, 09:04 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

"Piket fungsi dari Polsek Mampang sudah mendatangi rumah Pak Dino yang terletak di Jalan Kemang IV No. 4-B, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, yang dilaporkan awal adanya dugaan terjadi tindak pidana pencurian," kata dia saat dikonfirmasi.

Dalam pemeriksaan petang itu, David mengungkapkan pihaknya menemukan puluhan kasur dan meja bilik.

"Di dalam rumah kami temukan kasur kurang lebih 30 buah dan meja yang sudah dibuat bilik kurang lebih 20 buah. Kemudian untuk kondisi rumah semua jendela serta ventilasi udara sudah dipasang peredam," imbuh David.

Indonesia jadi target operasi

Usai melapor, Dino berharap pihak kepolisian dapat bergerak cepat untuk memburu terduga sindikat penipuan online yang berjumlah puluhan orang.

"Tentu, saya berharap pelaku segera diringkus. Karena ini jelas, Indonesia sudah jadi target. Dalam artian sindikat asing memilih Indonesia untuk tempat mereka beroperasi," ujar dia.

Baca juga: Rumahnya Disewa Sindikat Penipuan Online, Dino Patti Djalal: Indonesia Jadi Target Tempat Operasi

Tak hanya itu, Dino juga berharap pihak Interpol dan Dirjen Imigrasi mau turun tangan demi menyelidiki dugaan kasus sindikat penipuan online.

Apalagi, sindikat itu memiliki target operasi di luar negeri.

"Sasarannya memang di luar negeri. Kalau kata polisi, sasarannya mungkin di Tiongkok. Hanya saja, mereka beroperasi di sini. Jadi mereka harus diberantas, Interpol dan keimigrasian harus turun tangan," tutur dia.

Polisi belum bisa pastikan

Polisi belum bisa memastikan apakah penyewa rumah Dino Patti Djalal adalah sindikat penipuan online atau bukan.

David mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan hal itu karena para pelaku telah meninggalkan rumah Dino sejak lama.

"Ini yang perlu ditekankan, ya. Beliau kan kayaknya koar-koar soal penipuan, nah dari pihak polsek atau dari kepolisian tidak bisa memastikan bahwa itu adalah penipuan online," ujar dia.

Baca juga: Polisi Belum Bisa Pastikan Penyewa Rumah Dino Patti Djalal adalah Sindikat Penipuan Online

"Dari awal kami sampaikan, kami enggak bisa membuktikan bahwa rumah itu adalah (markas) penipu online. Sebab, sudah kosong tempatnya, hanya tersisa barang-barang," sambung dia.

Saat ini, David hanya bisa memastikan perihal identitas penyewa yang diduga palsu.

Ia menyebut KTP penyewa rumah Dino tak terdaftar di dalam sistem Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil).

"Ada dugaan pemalsuan KTP oleh penyewa. KTP itu tidak terdaftar di Dukcapil saat kami cek. Tapi kami masih terus dalami," ungkap dia.

(Penulis: Dzaky Nurcahyo | Editor: Jessi Carina, Ihsanuddin, Ambaranie Nadia Kemala Movanita).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com