JAKARTA, KOMPAS.com - Penyelenggara Miss Universe Indonesia 2023 sudah diperiksa Polda Metro Jaya untuk mengungkap kasus dugaan pelecehan seksual terhadap finalis kontes kecantikan tersebut.
Hal itu diungkap Mellisa Anggraini, selaku kuasa hukum finalis Miss Universe Indonesia 2023.
"Kami sudah mendapatkan info tanggal 17 (Agustus) dari Miss Universe Indonesia sudah diperiksa," ujar Mellisa saat ditemui di Mapolda Metro, Selasa (29/8/2023).
Bahkan kata dia, Polda Metro Jaya sudah membuat berita acara pemeriksaan (BAP) terhadap para terlapor.
Baca juga: Kasus Dugaan Pelecehan Finalis Miss Universe Indonesia 2023 Masuk Tahap Penyidikan
"Dari pihak terlapor udah diperiksa dan BAP. Ketiganya sudah tanggal 17 Agustus itu," kata dia.
Menurut Mellisa, para terlapor yang sudah diperiksa yakni Direktur Miss Universe Indonesia Poppy Capella, Direktur PT Capella, dan Chief Operating Officer (COO) kontes kecantikan tersebut.
"Tanggal 17 hadir semua. (Poppy Capella) juga hadir," kata dia.
Sementara itu, Polda Metro Jaya masih belum memberikan keterangan soal hasil pemeriksaan dari para terlapor.
Baca juga: Polda Metro Kembali Periksa Finalis Miss Universe Indonesia yang Diduga Alami Pelecehan Seksual
Diketahui, kuasa hukum finalis ajang Miss Universe Indonesia melaporkan adanya dugaan pelecehan seksual pada agenda body checking oleh event organizer (EO) acara tersebut.
Laporan itu terdaftar pada nomor LP/B/4598/VII/2023 SPKT POLDA METRO JAYA tertanggal 7 Agustus 2023.
Mellisa menyatakan pelecehan terjadi pada 1 Agustus 2023.
"Kami di sini fokus untuk melaporkan bahwa pada 1 Agustus 2023 sudah terjadi peristiwa yang telah dibenarkan klien kami," ucap Mellisa di Mapolda Metro Jaya, Senin (7/8/2023).
Mellisa mengatakan bahwa ada 30 peserta yang diduga mengalami pelecehan seksual.
Baca juga: Kementerian PPPA Minta Proses Hukum Kasus Pelecehan Seksual di Miss Universe Indonesia Dipercepat
Namun, baru tujuh korban yang memberikan kuasa kepada Mellisa untuk melaporkan dugaan pelecehan tersebut.
Para korban mengikuti agenda body checking, namun para peserta difoto oleh pihak panitia dalam keadaan bugil.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.