Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Sadis Pemuda di Depok Bunuh Ibunya, Terus Menyerang meski Korban Sudah Terkapar

Kompas.com - 31/08/2023, 15:22 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Rifki Azis Ramadhan (23) memeragakan adegan saat membunuh ibu kandungnya, Sri Widiastuti (43), pada Kamis (31/8/2023).

Proses itu adalah bagian dari rekonstruksi kasus pembunuhan oleh Rifki kepada ibunya, yang digelar di kediaman mereka, Jalan Takong, Depok.

Dalam video yang diterima Kompas.com, sosok Sri yang diperankan polisi wanita sedang duduk di area meja makan.

Rifki berjalan dari sisi depan Sri menuju ke belakang korban.

Baca juga: Dalam Rekonstruksi, Anak yang Bunuh Ibu di Depok Peragakan 34 Adegan

Di belakang korban ada area dapur. Rifki tampak mengambil salah satu pisau.

Tersangka langsung menyerang leher bagian kanan belakang korban. Aksi ini ditandai sebagai adegan nomor 11A.

Dalam video yang berbeda, sosok Sri sudah dalam keadaan menyender di pojok segitiga area meja makan.

Rifki tampak mengambil pisau yang berbeda. Ia kemudian melukai bagian dada ibu kandungnya.

Tak berhenti di situ, Rifki kembali menyerang ibu kandungnya yang sudah terkapar.

Adegan ini ditandai sebagai adegan nomor 15.

Baca juga: Luka Lama yang Belum Sembuh Bikin Rifki Bunuh Ibu dan Hajar Ayahnya: Disebut Tak Pernah Banggakan Orangtua

Diberitakan sebelumnya, Kapolsek Cimanggis Kompol Arief Budiharso menyebutkan, ada 34 adegan yang diperagakan dalam rekonstruksi kasus pembunuhan ini.

Arief mengungkapkan, ada sejumlah adegan penting yang diperagakan oleh Rifki saat rekonstruksi.

Adegan tersebut, yakni saat Rifki membunuh ibunya menggunakan pisau serta saat Rifki berkelahi dengan bapaknya, Bakti Ajis Munir (49).

Menurut Arief, semua adegan yang diperagakan Rifki sesuai dengan keterangan tersangka dalam berita acara pemeriksaan (BAP).

"Terkait pada saat pelaku ini melakukan penusukan terhadap korban ibu kandungnya, kemudian menganiaya bapaknya," sebutnya.

Baca juga: Bunuh Ibu dan Lukai Ayah, Pemuda di Depok: Saya Sakit Hati dan Menaruh Kebencian...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ini Tampang Madun, Conde, Buluk, dan Kerdil, Komplotan Begal yang Bacok Casis Bintara di Jakbar

Ini Tampang Madun, Conde, Buluk, dan Kerdil, Komplotan Begal yang Bacok Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Zeo Levana Mengaku Buat Konten 'Terjebak di Busway' atas Permintaan Sopir Bus Transjakarta

Zeo Levana Mengaku Buat Konten "Terjebak di Busway" atas Permintaan Sopir Bus Transjakarta

Megapolitan
Masuk dan Terjebak di Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Kami Tak Sengaja

Masuk dan Terjebak di Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Kami Tak Sengaja

Megapolitan
Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Megapolitan
Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Megapolitan
Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Megapolitan
Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Megapolitan
PPDB 'Online', Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

PPDB "Online", Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma 'Settingan'

Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma "Settingan"

Megapolitan
Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Megapolitan
'Flashback' Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

"Flashback" Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

Megapolitan
Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com