Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Perampokan Minimarket di Bekasi, Tiga Pegawai Ditodong Senjata Api

Kompas.com - 01/09/2023, 07:55 WIB
Firda Janati,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Aksi perampokan bersenjata api di sebuah minimarket kembali terjadi di Kota Bekasi.

Video rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi para pelaku menodong senjata tajam dan senjata api ke tiga pegawai minimarket tersebar di media sosial.

Saat dikonfirmasi, Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andar membenarkan adanya peristiwa tersebut.

"Benar adanya pencurian di Alfamart di Jalan Teluk Pucung, Bekasi Utara. Di mana kejadian pada hari Minggu tanggal 27 Agustus 2023, jam 22.00 WIB," kata Erna, Kamis (31/8/2023).

Kronologi kejadian

Erna menuturkan, perampokan terjadi ketika tiga pegawai minimarket tersebut hendak menutup toko.

Namun, tiba-tiba segerombolan pria berjumlah empat orang datang menggunakan sepeda motor.

Mereka langsung masuk melalui pintu folding gate dan mengancam karyawan toko.

"Mereka langsung menodong senjata api (pistol) dan senjata tajam golok ke karyawan," tutur Erna.

Baca juga: Hendak Tutup Toko, Karyawan Minimarket di Bekasi Dirampok 4 Orang Bersenjata Api

Setelahnya, pelaku menggiring tiga pegawai menuju ke ruangan yang terdapat brankas berisikan uang tunai.

"Digiring ke brankas untuk mengambil uang yang ada di dalamnya itu," ujar Erna.

Rampok uang tunai dan rokok

Dari rekaman CCTV, pelaku tampak membagi-bagi peran mereka. Ada dua orang yang mengiring pegawai ke brankas.

Sementara dua pelaku lain mengambil uang di bagian kasir dan berbagai jenis rokok yang ada di etalase depan.

"Pada saat penghitungan karyawan tersebut hasil dari penjualan toko kurang lebih Rp 40 juta, kerugian juga rokok berbagai merek (diambil pelaku)," ujarnya.

Baca juga: Melawan Perampok, Kasir Minimarket di Cimanggis Depok Kehilangan Jari

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com