Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musim Kemarau, Penyedia Jasa Servis AC Bisa Raup Rp 1 Juta Tiap Hari

Kompas.com - 05/09/2023, 16:00 WIB
Joy Andre,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Musim kemarau membawa berkah bagi Hariyono (40), salah satu penyedia jasa perbaikan dan pembersihan pendingin ruangan atau air conditioner (AC).

Hariyono mengaku bisa mengantongi uang hingga Rp 1 juta setiap harinya saat musim kemarau seperti sekarang.

Sebab, kata dia, permintaan pelanggan untuk meminta jasa servis AC kini tengah meningkat.

"Itu harga bersihin Rp 70.000, belakangan ini bisa pegang uang Rp 900.000 - Rp 1 juta," kata Hariyono saat ditemui Kompas.com di wilayah Kranji, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Selasa (5/9/2023).

"Cuaca panas begini, servis AC sama ganti freon, meningkat. Tapi kalau ganti freon, kami juga lihat kondisinya juga sih," ucap dia melanjutkan.

Baca juga: Musim Kemarau, Penyedia Jasa Servis AC Laris Manis Dipanggil Pelanggan

Hariyono pun mengatakan, dirinya bisa mendapatkan lebih dari 10 panggilan untuk datang ke rumah pelanggan di tengah cuaca yang saat ini panas terik.

Ketiga timnya bahkan selalu mondar-mandir dari satu rumah ke rumah lain, untuk memenuhi panggilan pelanggan

"Memang skemanya itu langsung telepon. Beres terima, tim berangkat," tutur dia.

Apa yang dirasakan oleh Mariyono, turut dirasakan oleh Jajang (38).

Pedagang jasa servis kipas angin ini juga merasakan buah manis dari cuaca yang panas.

Baca juga: Musim Kemarau, Pedagang Air Keliling di Bekasi Dapat Cuan Dua Kali Lipat

Jajang mengatakan, dirinya bisa meraup uang hingga Rp 800.000 untuk jasa servis kipas angin.

Pelanggan akan mampir ke tokonya untuk memperbaiki dinamo atau sekadar memperbaiki putaran kipas yang rusak.

"Biasanya paling ramai itu dinamo. Itu kalau lagi begini (panas), biasanya orang yang sudah punya ac, enggak cukup. Jadi pakai kipas iya, pasang ac juga iya," tutur Jajang.

"Ya saya mah biar kata capek karena ngerasain panas juga, yang penting mah dagangan laku," ucap dia lagi sambil tertawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Megapolitan
PPDB 'Online', Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

PPDB "Online", Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma 'Settingan'

Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma "Settingan"

Megapolitan
Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Megapolitan
'Flashback' Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

"Flashback" Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

Megapolitan
Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Megapolitan
Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com