Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu yang Hendak Bunuh Diri Sambil Gendong Bayi Terus Berontak Saat Dicegah Petugas Stasiun Pasar Minggu

Kompas.com - 06/09/2023, 14:16 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang perempuan berinisial II (37) mencoba bunuh diri sambil menggendong sang bayi di peron Stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (2/9/2023).

Aksi itu kemudian diketahui oleh salah satu petugas pengamanan stasiun yang tengah berjaga, yakni Muhammad Ali Sopian Pulungan (23).

Ali kemudian menghampiri II untuk mencegah aksi bunuh diri tersebut.

"Saya langsung menghampiri dan menawarkan pertolongan, barangkali dia butuh. Tapi dia langsung jawab spontan, ingin bunuh diri katanya," ujar Ali saat ditemui di Stasiun Pasar Minggu, Rabu (6/9/2023).

"Dari situ saya refleks, saya langsung berusaha mengamankan si ibu ke posisi yang aman," lanjut dia.

Baca juga: Bukan Buang Bayi, Petugas KRL Tegaskan Perempuan di Stasiun Pasar Minggu Berniat Bunuh Diri

Namun, II terus memberontak ketika hendak diselamatkan oleh Ali.

"Kami awalnya mau menyelamatkan penumpang dan bayinya bersamaan, tapi kami mendapat perlawanan dari si ibu karena dia enggak mau melepas bayinya," tutur Ali.

Ali lalu memanggil salah satu rekan kerjanya untuk membantu menyelamatkan II dan buah hatinya.

Setelah Ali dan rekannya berusaha melakukan penyelamatan selama beberapa saat, bayi itu akhirnya bisa diambil dari dekapan II.

"Pas bayinya sudah kami amankan, si ibu tetap berontak. Dia bilang tetap ingin bunuh diri dengan melompat dari peron," ungkap Ali.

"Dia enggak banyak bicara pas berontak, dia hanya bilang ingin bunuh diri karena sudah capek," lanjut dia.

Baca juga: Cerita Petugas Stasiun Pasar Minggu Selamatkan Ibu yang Hendak Ajak Bayinya Bunuh Diri

Akhirnya, II dan bayinya berhasil diselamatkan oleh petugas.

Adapun video II hendak bunuh diri beredar di media sosial. Video itu salah satunya diunggah di akun Instagram @updateinfojakarta.

Namun, narasi dalam video itu menyebut seorang ibu hendak membuang bayinya di rel Stasiun Pasar Minggu.

"Diduga mengalami depresi, seorang ibu berniat melempar buah hati ke jalur perlintasan kereta api listrik (KRL) di kawasan Pasar Minggu," demikian narasi di akun tersebut, Senin (4/9/2023).

Baca juga: Masalah Keluarga Mendera, Seorang Ibu di Pasar Minggu Diduga Hendak Bunuh Diri bersama Bayinya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Perabot Dibunuh Anaknya, Pelaku Emosi karena Tidak Terima Dimarahi

Pedagang Perabot Dibunuh Anaknya, Pelaku Emosi karena Tidak Terima Dimarahi

Megapolitan
Pembunuh Pedagang Perabot Sempat Kembali ke Toko Usai Dengar Kabar Ayahnya Tewas

Pembunuh Pedagang Perabot Sempat Kembali ke Toko Usai Dengar Kabar Ayahnya Tewas

Megapolitan
KPU DKI Bakal Coklit Data Pemilih Penghuni Apartemen untuk Pilkada 2024

KPU DKI Bakal Coklit Data Pemilih Penghuni Apartemen untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembakaran 9 Rumah di Jalan Semeru Jakbar

Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembakaran 9 Rumah di Jalan Semeru Jakbar

Megapolitan
Pastikan Kesehatan Pantarlih Pilkada 2024, KPU DKI Kerja Sama dengan Dinas Kesehatan

Pastikan Kesehatan Pantarlih Pilkada 2024, KPU DKI Kerja Sama dengan Dinas Kesehatan

Megapolitan
Usai Dilantik, Pantarlih Bakal Cek Kecocokan Data Pemilih dengan Dokumen Kependudukan

Usai Dilantik, Pantarlih Bakal Cek Kecocokan Data Pemilih dengan Dokumen Kependudukan

Megapolitan
Pedagang Perabot di Duren Sawit Sempat Melawan Saat Putrinya Hendak Membunuh, tapi Gagal

Pedagang Perabot di Duren Sawit Sempat Melawan Saat Putrinya Hendak Membunuh, tapi Gagal

Megapolitan
Kesal karena Susah Temukan Alamat, Ojol Tendang Motor Seorang Wanita di Depok

Kesal karena Susah Temukan Alamat, Ojol Tendang Motor Seorang Wanita di Depok

Megapolitan
Pemeran Tuyul yang Dibakar Joki Tong Setan di Pasar Malam Jaktim Alami Luka Bakar 40 Persen

Pemeran Tuyul yang Dibakar Joki Tong Setan di Pasar Malam Jaktim Alami Luka Bakar 40 Persen

Megapolitan
Ayah Dibunuh Putri Kandung di Duren Sawit Jaktim, Jasadnya Ditemukan Karyawan Toko

Ayah Dibunuh Putri Kandung di Duren Sawit Jaktim, Jasadnya Ditemukan Karyawan Toko

Megapolitan
Kunjungan Warga ke Posyandu Berkurang, Wali Kota Depok Khawatir 'Stunting' Meningkat

Kunjungan Warga ke Posyandu Berkurang, Wali Kota Depok Khawatir "Stunting" Meningkat

Megapolitan
Pengelola Istiqlal Imbau Pengunjung yang Pakai Bus Kirim Surat Agar Tak Kena Tarif Parkir Liar

Pengelola Istiqlal Imbau Pengunjung yang Pakai Bus Kirim Surat Agar Tak Kena Tarif Parkir Liar

Megapolitan
Jalan di Depan KPU Jakut Ditutup Imbas Rekapitulasi Ulang Pileg, Warga Keluhkan Tak Ada Sosialisasi

Jalan di Depan KPU Jakut Ditutup Imbas Rekapitulasi Ulang Pileg, Warga Keluhkan Tak Ada Sosialisasi

Megapolitan
Bus Pariwisata Digetok Rp 300.000 untuk Parkir di Depan Masjid Istiqlal, Polisi Selidiki

Bus Pariwisata Digetok Rp 300.000 untuk Parkir di Depan Masjid Istiqlal, Polisi Selidiki

Megapolitan
RSJ Marzoeki Mahdi Bogor Buka Pelayanan untuk Pecandu Judi Online

RSJ Marzoeki Mahdi Bogor Buka Pelayanan untuk Pecandu Judi Online

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com