Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lokasi Penutupan Jalan KTT ASEAN Hari Ini, Masyarakat Diimbau Gunakan Transportasi Umum

Kompas.com - 07/09/2023, 09:25 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam rangka kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di Jakarta, Ditlantas Polda Metro Jaya kembali melakukan penutupan jalan di beberapa ruas jalan Ibu Kota pada hari ini, Kamis (6/9/2023).

Dikutip dari akun Instagram @tmcpoldametro, lokasi penutupan jalan dilakukan di Jalan Rasuna Said, Jalan MH Thamrin sampai Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Gatot Subroto, dan seputaran Gelora Bung Karno Senayan.

"Dalam rangka KTT ASEAN ke-43, tanggal 7 September 2023 diimbau kepada masyarakat, khususnya pengguna jalan agar menghindari ruas jalan sebagai berikut," tulis akun @tmcpoldametro, dikutip Kamis.

Baca juga: Macet Imbas Rekayasa Lalin KTT ASEAN, Polri Minta Masyarakat Maklum

Adapun penutupan jalan di beberapa jalan tersebut berlangsung dari pagi sampai malam, yakni pukul 06.00-19.00 WIB.

Karena itu, masyarakat diimbau untuk menggunakan transportasi umum agar terhindar dari kemacetan.

"Silakan menggunakan moda transportasi umum. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih," pesan akun @tmcpoldametro.

Sebelumnya, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan, bus transjakarta tetap bisa melewati jalan-jalan yang ditutup imbas kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di Jakarta.

Baca juga: Polisi: Transjakarta Tetap Bisa Lewati Jalan yang Ditutup Saat KTT ASEAN

"Sekali lagi kami sampaikan, operasional transjakarta seperti biasa," kata Latif, Rabu (6/9/2023).

"Walaupun memprioritaskan para delegasi, untuk transjakarta tetap normal," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com