Karena itu, warga sekitar, termasuk Jafar, tidak mengira bahwa GAH dan DAW tewas.
Ia mengungkapkan, warga sekitar juga sempat mengirimkan surat pemberitahuan penyelenggaraan HUT ke-78 RI. Akan tetapi, GAH maupun DAW tidak merespons.
Bendera Merah Putih juga tidak dipasang di depan rumahnya.
Sebulan berselang, warga setempat mulai menaruh rasa curiga hingga akhirnya menemukan jenazah GAH dan DAW di kamar mandi rumah mereka.
Sementara itu, polisi menduga, GAH dan DAW meninggal sejak satu bulan yang lalu.
"Sudah lama sekali (korban meninggal), diperkirakan kurang lebih satu bulan," tutur Kapolres Metro Depok Kombes Ahmad Fuady di tempat TKP.
Namun, Fuady mengaku belum mengetahui penyebab kematian GAH dan DAW.
Ia juga tak mengetahui apakah tubuh kedua korban mengalami luka-luka.
Baca juga: Polisi Belum Tahu Penyebab Kematian Ibu-Anak di Cinere yang Jasadnya Tinggal Tulang
Sebab, jasad GAH dan DAW sudah membusuk.
"Sementara ini, kami belum dapat menyimpulkan (penyebab kematian kedua korban)," ujar Fuady.
"Kami tidak bisa ketahui apakah ada luka atau tidak, karena kondisi jenazah sudah posisi membusuk," lanjut dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.