Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu-Anak Tewas Tinggal Tulang di Depok, Sang Suami Meninggal di TKP yang Sama 2011 Lalu

Kompas.com - 08/09/2023, 16:36 WIB
Muhammad Naufal,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Grace Arijani Harahapan (68) dan anak laki-lakinya, David Ariyanto Wibowo (38), ditemukan tewas membusuk di kediaman mereka di Perumahan Bukit Cinere, Depok, Kamis (7/9/2023).

Suami dari Grace juga ternyata meninggal dunia di rumah dua lantai itu 12 tahun silam. 

Hal itu diungkapkan oleh tetangga korban, Ratna Ningsih Trinyoto (71).

"Suaminya sudah meninggal sekitar 2011, meninggalnya di rumah karena sakit," tutur Ratna ditemui di Perumahan Bukit Cinere, Jumat (8/9/2023).

Baca juga: Siapa Penulis Surat To You Whomever di Dekat Kerangka Ibu-Anak di Depok?

Ia mengungkapkan, Grace saat itu hanya memberikan kabar soal meninggalnya sang suami kepada perangkat RT setempat.

Kebetulan, kediaman Ratna berada tepat di sebelah kediaman ketua RT setempat.

Karena itu, Ratna juga mengetahui soal meninggalnya suami Grace.

Akan tetapi, Grace tidak membuat peringatan kematian sang suami. Grace langsung membawa jenazah suaminya ke rumah duka.

"Setelah itu mereka (Grace-David) membawa jenazah (suami Grace) ke mana, kita nggak tahu, selesai, 'pintu dikunci'," tutur Ratna.

"Dibawa ke rumah duka, cuma di mananya, saya tidak tahu," lanjut dia.

Baca juga: Tim Forensik Cari Unsur Racun di Kerangka Ibu-Anak di Depok

Adapun sebelum ditemukan tewas membusuk, Grace dan David sudah lama tidak terlihat di lingkungan.

Pada Kamis (7/9/2023), warga yang curiga mencoba masuk ke kediaman Grace-David.

Jasad Grace dan David pun ditemukan dalam keadaan sisa tulang belulang.

Kepolisian menduga Grace dan David sudah meninggal selama satu bulan.

Hingga kini, kepolisian belum mengetahui apa penyebab kematian Grace-David.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

Megapolitan
Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Megapolitan
Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Megapolitan
Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Megapolitan
Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Megapolitan
Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com