JAKARTA, KOMPAS.com - Menggunungnya sampah di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur mengganggu pedagang lantaran kerap menyebabkan kemacetan panjang. Lokasi pembuangan sampah sementara ini berada di area belakang pasar.
Pedagang sayur bernama Roni (40) juga sangat terganggu dengan aroma tak sedap dari gunungan sampah itu.
"Iya terganggu, itu pastinya kalau bau dan polusi. Di sini juga sering macet, karena kendaraan yang lewat enggak bisa gara-gara sampah," kata Roni saat ditemui Kompas.com di Pasar Induk Kramatjati, Sabtu (9/9/2023).
Baca juga: Melihat Gunungan Sampah Setinggi 2 Meter di Pasar Induk Kramatjati...
Dia menyebut, sampah bahkan menumpuk hingga ketinggian 10 meter pada tiga hari lalu. Pria asal Bogor, Jawa Barat ini tak mengetahui penyebab penumpukan sampah tersebut.
"Kurang tahu (penyebabnya). Pokoknya enggak diangkut ada tiga hari. Diangkutnya cuma dikit," tutur Roni.
Menurut dia, selain karena sampah, parkiran liar pun menyebabkan kemacetan.
Kios pedagang hanya berjarak beberapa meter dari jalan utama yang dilintasi kendaraan di area pasar.
"Ya berpengaruh sama yang belanja parkirnya susah kadang-kadang (pembeli) pindah ke sana (pasar depan) sedangkan di sini penuh kendaraan," imbuh Roni.
Ditemui secara terpisah, Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Lingkungan Hidup Kecamatan Kramatjati Slamet mengatakan, sebenarnya ada 15 truk pengangkut sampah di pasar ini.
Baca juga: Sampah Menggunung hingga 2 Meter di Pasar Kramatjati karena 6 Truk Pengangkut Rusak
Namun, saat ini hanya sembilan truk yang masih beroperasi karena enam di antaranya rusak.
"Memang (pengangkutan sampah) terkendala dengan saat ini kerusakan kendaraan yang masih ada dalam proses perbaikan," ujar Slamet.
Dia menuturkan, kerusakan enam truk pengangkut terjadi sejak sekitar tiga bulan lalu. Slamet tak menampik sampah menumpuk karena kerusakan truk pengangkut tersebut.
"Dari sembilan ini kadang ada juga yang enggak jalan satu, jadi tinggal delapan. Karena tidak semua sembilan truk ini jalan semuanya. Tetapi, kami tetap berupaya agar pelayanan ini bisa berjalan," jelasnya.
Tiga truk yang rusak kini tengah diperbaiki. Sedangkan sisanya masih mengantre untuk perbaikan.
Pantauan Kompas.com di lokasi, gunungan sampah itu saat ini tengah diangkut petugas menggunakan truk menuju tempat pembuangan akhir.
Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ akibat Mobil Lawan Arus, Pengemudinya Anggota TNI
Sementara ini, Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta mengerahkan 30 truk untuk membawa sampah-sampah tersebut.
"Hari ini kami sudah terangkut sebanyak 28 ridge, masih menunggu kendaraan yang memang belum masuk. Besok kami juga dibantu lagi. Diupayakan besok tuntas," tutur dia..
Masing-masing truk, bakal mengangkut dua ridge sampah menuju TPST Bantargebang, Bekasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.