Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atap Stasiun Halim Terbakar, KCIC Pastikan Kondisi Sudah Aman

Kompas.com - 11/09/2023, 09:54 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Atap stasiun Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) di Halim, Makasar, Jakarta Timur, terbakar pada Senin (11/9/2023) dini hari.

PT Kereta Cepat Indonesia Coba (KCIC) memastikan kondisi Stasiun Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, aman usai terjadinya kebakaran di kantor KCIC itu pada Senin dini hari.

"Kami bersama WIKA sebagai kontraktor telah memastikan bahwa saat ini Stasiun Halim dalam kondisi aman," kata GM Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa dikutip dari Antara, Senin.

Baca juga: Atap Stasiun KCIC di Halim Jaktim Terbakar, Penyebab Masih Didalami

"Bagian dalam bangunan stasiun dipastikan dalam kondisi baik dan seluruh fungsi dapat berjalan normal," ucap Eva lagi.

Eva mengatakan, penyebab kebakaran masih belum diketahui karena masih dalam investigasi. Namun, api diketahui api sudah terlihat pada atap stasiun sekitar pukul 00.30 WIB.

Munculnya percikan api

Lebih lanjut Eva mengakui, memang terdapat percikan api di atap peron sisi timur pada bagian lapisan proteksi atap.

Atas kejadian itu, KCIC langsung berkoordinasi bersama Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur.

Baca juga: KCIC Siapkan Stasiun Kereta Cepat di Halim agar Mudah Diakses Masyarakat

"Percikan api yang terlihat pukul 00.30 WIB tersebut telah dipadamkan oleh petugas Damkar dan pagi ini seluruh kondisi Stasiun Halim dipastikan dalam kondisi aman," katanya.

Eva mengatakan, petugas pemadam kebakaran telah melakukan pemeriksaan secara menyeluruh untuk memastikan kondisi tetap terkendali dan penyebab kejadian dalam proses investigasi.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kami juga akan terus berkoordinasi dengan kontraktor untuk memastikan keselamatan dan keamanan proyek kereta api cepat relasi Jakarta-Bandung," kata Eva.

16 personel dikerahkan

Petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jaktim telah mengerahkan lima unit pemadam kebakaran dengan 16 orang personel untuk memadamkan api.

Baca juga: Pembangunan Stasiun Halim Sudah 97 Persen, PT KCIC: Uji Coba Awal September

Kasie Operasional Sudin Gulkarmat Jaktim Gatot Sulaeman mengatakan hingga pagi ini petugas masih melakukan pengecekan terkait objek mana yang terbakar.

"Yang terbakar itu lapisan pelindung atap dengan panjang sekitar 20 meter. Sekarang masih pengecekan. Unit masih 'standby' di lokasi," kata Gatot.

Kebakaran belum diketahui kapan mulai terjadi. Namun, api sudah terlihat pada atap stasiun sekitar pukul 00.30 WIB.

Sementara itu, Sudin Gulkarmat Jakarta Timur menerima laporan kebakaran sekitar pukul 01.26 WIB.

(Penulis : Nabilla Ramadhian, Syaiful Hakim (ANTARA) | Editor : Ambaranie Nadia Kemala Movanita)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cabuli 5 Anak di Cengkareng, Pelaku Masuk Rumah Korban dan 'Ngaku' Ingin Beli Pulsa

Cabuli 5 Anak di Cengkareng, Pelaku Masuk Rumah Korban dan "Ngaku" Ingin Beli Pulsa

Megapolitan
Murid dan Guru SMK Lingga Kencana Trauma, Menangis Saat Ditanya Kronologi Kecelakaan

Murid dan Guru SMK Lingga Kencana Trauma, Menangis Saat Ditanya Kronologi Kecelakaan

Megapolitan
Kontennya Diduga Merendahkan Bahasa Isyarat, Komika Gerall Dilaporkan ke Polisi

Kontennya Diduga Merendahkan Bahasa Isyarat, Komika Gerall Dilaporkan ke Polisi

Megapolitan
Soal Dugaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Tidak Laik Jalan, Yayasan Harap Polisi Beri Info Seterang-terangnya

Soal Dugaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Tidak Laik Jalan, Yayasan Harap Polisi Beri Info Seterang-terangnya

Megapolitan
Pemkot Depok Beri Santunan Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Pemkot Depok Beri Santunan Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF di Rorotan Cilincing, Tampung 2.500 Ton Sampah Per Hari

Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF di Rorotan Cilincing, Tampung 2.500 Ton Sampah Per Hari

Megapolitan
Percaya Bus Laik Jalan, Yayasan SMK Lingga Kencana: Kalau Tak Yakin, Enggak Diberangkatkan

Percaya Bus Laik Jalan, Yayasan SMK Lingga Kencana: Kalau Tak Yakin, Enggak Diberangkatkan

Megapolitan
Ketika Janji Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Minimarket Dianggap Mimpi di Siang Bolong...

Ketika Janji Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Minimarket Dianggap Mimpi di Siang Bolong...

Megapolitan
Suprayogi, Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas dalam Kecelakaan Bus, Dikenal Perhatian dan Profesional

Suprayogi, Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas dalam Kecelakaan Bus, Dikenal Perhatian dan Profesional

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Pihak Yayasan Merasa Kondisi Bus Layak

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Pihak Yayasan Merasa Kondisi Bus Layak

Megapolitan
Tidak Cukup Dibebastugaskan, Direktur STIP Diminta Bertanggung Jawab secara Hukum

Tidak Cukup Dibebastugaskan, Direktur STIP Diminta Bertanggung Jawab secara Hukum

Megapolitan
Polisi Selidiki Penyebab Tawuran di Kampung Bahari yang Bikin Jari Pelaku Nyaris Putus

Polisi Selidiki Penyebab Tawuran di Kampung Bahari yang Bikin Jari Pelaku Nyaris Putus

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Megapolitan
Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com