JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah ruko di Jalan Raya Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, diduga menjadi satu dari tiga tempat pembuatan film dewasa yang kasusnya diungkap Polda Metro Jaya.
Walau demikian, banyak warga yang tak mengetahui soal aktivitas syuting film dewasa tersebut.
Namun, seorang warga berinisial U menyebut pernah melihat barang-barang elektronik dan kasur dikeluarkan dari dalam ruko.
Baca juga: Warga Tak Tahu Ruko di Jaksel Dijadikan Rumah Produksi Film Dewasa
Barang-barang itu diambil karena sudah dibeli oleh seseorang sebelumnya.
"Saya enggak tahu persis, tapi kata yang ngambil barang (dari ruko), dia beli semacam tempat tidur dan perabot elektronik," ujar dia kepada wartawan di lokasi, Selasa (12/9/2023).
"Itu diangkutnya sekitar dua minggu lalu, yang beli orang Cengkareng, Jakarta Selatan, kalau enggak salah," lanjut dia.
Sementara itu, warga lainnya berinisial M mengaku tak pernah ada aktivitas yang mencurigakan.
Penyewa sebelumnya memang pernah melakukan aktivitas syuting, tetapi bukan syuting film tak senonoh.
Baca juga: Penampakan Rumah Produksi Film Dewasa di Jaksel yang Digerebek, Berbentuk Ruko
"Sudah lama enggak ada syuting lagi. Dulu pas masih ada pun enggak terlalu sering. Kalau ada, paling dari sore sampai petang saja syutingnya," tutur dia.
M juga mengungkapkan seluruh talent yang terlibat, terutama talent wanita, berpakaian sopan.
Tidak ada talent wanita yang berpakaian seksi.
"Syutingnya itu kayaknya buat film beneran (bukan film dewasa). Adegannya juga enggak aneh-aneh kalau saya lihat. Soalnya dia syuting di pinggir jalan sini," ungkap M.
"Kalau baju yang cewek, pakaiannya juga biasa saja. Enggak yang aneh gitu (seksi)," lanjut dia.
Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya menggerebek rumah Produksi film Dewasa yang berlokasi di Jakarta Selatan.
Penggerebekan dilakukan pada 17 Juli 2023.
Baca juga: Rumah Produksi Film Dewasa di Jaksel Hasilkan Ratusan Video, Raup Rp 500 Juta dalam Setahun
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.