TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 7 Tangerang Selatan, tak hanya kekurangan kelas melainkan juga akses menuju sekolah.
Pasalnya, akses menuju sekolah yang berada di Jalan Cempaka 3, Rengas, Ciputat Timur, tampak sempit.
Lebar gang menuju SMKN 7 Tangsel hanya sekitar satu meter. Posisinya, diapit pagar lahan dan tembok perumahan.
Alhasil, kondisi itu membuat akses keluar-masuk sekolah melalui gang tersebut hanya dapat dilalui dua orang apabila berjalan secara bersamaan.
Baca juga: SMKN 7 Tangsel Bertahun-tahun Kekurangan Kelas, Siswa Belajar di Ruangan Semi Permanen
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMKN 7 Tangerang Selatan Muhammad Amin mengatakan masalah sempitnya akses sekolah dan keterbatasan kelas itu telah terjadi sejak SMKN 7 Tangsel berdiri pada 2019.
"Pada dasarnya, kami sebagai pengelola memang sudah adanya seperti itu. Artinya pada saat kami terima kondisi belum punya akses jalan atau katakanlah kondisi bangunan seperti itu," ucap Amin saat ditemui di SMKN 7 Tangerang Selatan, Rabu (13/9/2023).
Dalam kesempatan itu, Amin menyinggung soal kondisi dua kelas di SMKN 7 Tangerang Selatan yang tidak layak.
Menurut dia, dua di antaranya masih tidak layak karena belum selesai dibangun.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, sejumlah siswa terpaksa menggelar KBM di ruangan yang kondisi bangunannya masih semi permanen itu.
Baca juga: SMKN 7 Tangsel Kekurangan Ruang Kelas Imbas Korupsi Pejabat, Jam Belajar Dibagi Dua
Dua kelas tersebut berdampingan satu sama lain. Namun, bangunan itu belum sepenuhnya rampung lantaran tembok kelasnya baru berdiri setengah.
Alhasil, pihak sekolah mengakalinya dengan memasang beberapa spanduk untuk menutupi ruangan kelas agar tak terkena cipratan air hujan maupun terik sinar matahari.
Dua kelas yang ditempati oleh siswa 10 dan 11 itu pun juga tak dilengkapi jendela serta pintu.
Dengan kondisi serba keterbatasan, aktivitas KMB siswa-siswi SMKN 7 Tangerang Selatan tampak berjalan normal.
Amin mengeklaim, KMB siswanya telah terakomodir dengan baik, meski kondisinya masih kekurangan sarana dan prasarana.
"Untuk saat ini berkaitan dengan siswa SMKN 7 Tangsel, alhamdulillah terakomodir dengan baik walaupun memang masih banyak kekuranganlah, terutama berkaitan dengan fasilitas yang ada," kata dia.
Baca juga: Siswa SMKN 7 Tangsel jadi Korban Korupsi Pejabat, Kini Terpaksa Belajar di Ruang Semi Permanen