“Biasanya, kami akan ikut event-event dan membuat produk sesuai pesanan saja. Pernah ada konsumen yang memesan langsung seratus paket produk,” jelas Mulyani.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Lia. Salah satu warga yang tergabung dalam komunitas Cangkring ini juga mendapatkan manfaat pembinaan. Produk olahan dari cangkang kering yang dibuat komunitasnya menjadi kriya kini mulai dikenal.
“Kami baru berdiri satu tahun yang lalu dan langsung menerima pelatihan. Alhamdulillah, bisa meminimalisasi limbah cangkang untuk diolah menjadi barang yang lebih bermanfaat,” tutur Lia.
Baca juga: Pj Gubernur Sultra Dorong Kebijakan Pembangunan Berbasis Data Akurat
Sejauh ini, produk Cangkring baru bisa dipasarkan ketika ada event saja. Namun, belakangan ini, Lia mulai menerima pesanan dari kantor pemerintahan dan swasta, seperti produk plakat serta hiasan.
“Semoga nanti kami juga bisa dibina agar produk olahan cangkang kering bisa dibuat dengan bentuk yang lebih menarik. Kami juga berharap, bisa dibantu pemasarannya,” pungkas Lia. (Rindu Pradipta Hestya)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.