Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Tambah 23 RTH di Jakarta, Anggarkan Rp 1 Miliar Per Taman

Kompas.com - 19/09/2023, 13:19 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang dalam proses menambah 23 ruang terbuka hijau atau taman baru se-DKI sepanjang tahun 2023, dengan menganggarkan sekitar Rp 1 miliar-Rp 1,2 miliar untuk pembuatan satu tamannya.

Adapun luas total taman tersebut adalah enam hektar, yang tersebar di empat wilayah DKI Jakarta, mencakup Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Jakarta Selatan.

Informasi ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Bayu Meghantara saat ditemui di Taman Margasatwa Ragunan.

"Tahun ini kita bangun 23 taman. Luasnya kalau 23 itu sekitar enam hektar. Tersebar di seluruh wilayah di timur, utara, barat, dan selatan. Semua masih on proses sampai dengan akhir tahun terselesaikan. Anggaran Rp 1 miliar sampai Rp 1,2 miliar per tamannya," ungkap Bayu di Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (19/9/2023).

Baca juga: Minimnya Ruang Terbuka Hijau di Jakarta, Anak-anak Terpaksa Main di Kuburan

Bayu mengatakan, pembangunan taman akan tersebar merata di seluruh wilayah DKI Jakarta. Jadi tidak ada wilayah yang mendapat perhatian khusus untuk pembangunan RTH ini.

"Semua wilayah punya hak yang sama termasuk juga barat yang pandat penduduk. Saya kepingin pembangunan taman di sekitar masyarakat," tutur dia.

Memang, saat ini jumlah RTH di Jakarta masih jauh dari kata ideal.

Berdasarkan Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007, jumlah RTH paling sedikit harus 30 persen dari luas wilayah suatu kawasan.

Sedangkan menurut laman informasi jakartasatu.jakarta.go.id, Selasa (19/9/2023), ruang terbuka hijau (RTH) DKI Jakarta hanya mencakup 5,2 persen dari luas Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com