BEKASI, KOMPAS.com - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) atau Perumda Tirta Patriot Bekasi berjanji memberikan kompensasi untuk warga yang terjangkit gatal-gatal akibat air PAM.
Direktur Utama Perumda Tirta Patriot Ali Imam Faryadi meminta warga yang mengalami gatal-gatal dikarenakan penggunaan air PAM, segera melaporkannya.
"Coba yang punya penyakit kulit disampaikan ke kami dan pasti kami tanggung jawab kalau itu (penyebab gatal-gatal) dari (air) kami," kata Ali atau akrab dipanggil Aweng di Saluran Air Baku Palanta, Bekasi Selatan, dikutip Rabu (20/9/2023).
Baca juga: Bayar Rp 170.000 tapi Dapat Air PAM Keruh, Warga Bekasi: Ngenes Banget
Sebelumnya, Nur Hidayati (47), warga Bulak Kapal, Bekasi Utara mengaku mengeluarkan biaya Rp 2 juta untuk berobat sejak kulitnya gatal karena penggunaan air PAM.
Terkait hal tersebut, PDAM sudah membahas mengenai pemberian kompensasi saat rapat direksi Perumda Tirta Patriot Bekasi.
"Insya Allah (ada kompensasi), jadi kita sudah rapat direksi lagi kita coba gali kira-kira kompensasi apa yang pas," tutur Aweng.
Selain memberikan kompensasi, PDAM juga bakal membuat program penghapusan denda periode September 2023.
"Jadi, dendanya kita hapus kalau memang ia katakanlah mau bayar sebulan lagi dua bulan lagi itu kita kasih toleransi itu," tegas dia.
Baca juga: Gatal-gatal akibat Air PAM Keruh, Warga Bekasi Habiskan Dana Rp 2 Juta untuk Berobat
Hal itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap pelanggan yang terdampak gangguan layanan air PAM akibat pencemaran limbah Kali Bekasi.
Selama sepakan terakhir, sumber air baku PAM yang berasal dari Kali Bekasi tercemar limbah.
Alhasil, Perumda Titrta Patriot Bekasi dibantu Pemerintah Kota Bekasi mengambil keputusan peralihan air baku ke Kalimalang.
Air Kalimalang dianggap lebih bersih karena merupakan bagian dari SPAM Jatiluhur yang merupakan proyek Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Jatiluhur I di Provinsi Jawa Barat (Jabar).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.