Menariknya, kata Safarudin, Salak Condet ini adalah tanaman berumur panjang.
Sejak dibebaskan tahun 2006 silam, belum pernah ada pohon yang berganti menjadi pohon baru.
Sebab siklus hidup pohon Salak Condet yang bak beregenerasi menjadi tumbuhan baru lewat pangkal-pangkal tunasnya.
"Dulu yang ini bukan di sini pohonnya, tapi dari yang awal itu, bergeser dia tiap tumbuh tunas baru," terang pria asal Sawangan itu.
Lewat Cagar Buah Condet ini, segala daya dan upaya pun terus dilakukan demi merawat agar Salak Condet tetap lestari di tanah Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.