Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/09/2023, 11:50 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa warga Kampung Bayam, Jakarta Utara diajak melakukan survei dua rumah susun (rusun), yakni Rusun Muara Angke di Penjaringan dan Rusun Nagrak di Cilincing.

Kedua rusun itu merupakan alternatif hunian warga korban penggusuran proyek Jakarta International Stadium (JIS) direlokasi.

"Tiga orang perwakilan warga. Mereka datang ke dua lokasi Rusun untuk memastikan fasilitas dan kondisi unit yang disiapkan," ujar Lurah Papanggo Tomi Haryono dalam keterangannya, Jumat (21/9/2023).

Baca juga: Hari Terakhir Batas Pembongkaran Mandiri, Tenda Warga Kampung Bayam Masih Berdiri

Tomi mengatakan, setelah survei ini, warga eks Kampung Bayam akan berembuk. Dua rusun yang ditinjau itu akan menjadi pilihan warga.

Opsi relokasi itu disiapkan mempertimbangkan kondisi tenda yang ditempati warga tidak dalam kondisi yang layak.

Secara medis, kata Tomi, kondisi itu juga sangat merugikan kesehatan, khususnya bagi anak.

"Kami mengimbau mereka agar segera bisa pindah. Mudah-mudahan besok sudah mulai pindah," kata Tomi.

Pemerintah Kota Jakarta Utara akan memfasilitasi proses perpindahan, pengurusan dokumen, dan pemindahan sekolah anak warga terdampak.

Baca juga: Tinggal di Tenda Hampir Setahun, Bagaimana Warga Kampung Bayam Dapatkan Air?

Untuk diketahui, JIS menjadi satu dari empat stadion yang menjadi venue Piala Dunia U-17 yang berlangsung November-Desember 2023.

Selain JIS, ada tiga stadion yang disiapkan untuk Piala Dunia U-17 mendatang, yakni Stadion Si Jalak Harupat, Stadion Bung Tomo, dan Stadion Manahan.

PSSI pun telah mengusulkan kepada FIFA agar tim nasional Indonesia dapat bertanding di Jakarta selama Piala Dunia FIFA U-17 2023.

Rencananya, pertandingan dua grup digelar di Jakarta, lalu dua grup di Bandung, satu grup di Solo, dan satu grup di Surabaya.

Namun demikian, rencana itu akan diputuskan FIFA.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

DPRD: Program Pemprov DKI Terkait Penanganan Banjir Masih Terkendala

DPRD: Program Pemprov DKI Terkait Penanganan Banjir Masih Terkendala

Megapolitan
Kronologi Nissan Xtrail Tabrak Penjaga Pelintasan lalu Tertabrak KRL di Cengkareng, Pengemudi Terobos Pintu Pelintasan

Kronologi Nissan Xtrail Tabrak Penjaga Pelintasan lalu Tertabrak KRL di Cengkareng, Pengemudi Terobos Pintu Pelintasan

Megapolitan
Mengapa MN Tega Memperkosa dan Menghamili Anak Kandungnya?

Mengapa MN Tega Memperkosa dan Menghamili Anak Kandungnya?

Megapolitan
Turap Kali Bocor, Jalan Rahayu Kalibaru Jaktim Tergenang Banjir

Turap Kali Bocor, Jalan Rahayu Kalibaru Jaktim Tergenang Banjir

Megapolitan
Remaja di Tangsel Dibacok Begal saat Mempertahankan Ponselnya

Remaja di Tangsel Dibacok Begal saat Mempertahankan Ponselnya

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Curi 18 Pasang Sepatu di Kosan Pesanggrahan

Polisi Tangkap Pria yang Curi 18 Pasang Sepatu di Kosan Pesanggrahan

Megapolitan
Tangani Banjir di 57 RT, Pemprov DKI Kerahkan Ratusan Pompa

Tangani Banjir di 57 RT, Pemprov DKI Kerahkan Ratusan Pompa

Megapolitan
Main Ponsel, Seorang Remaja Dibacok Begal di Tangsel

Main Ponsel, Seorang Remaja Dibacok Begal di Tangsel

Megapolitan
Jumat, Firli Bahuri Siap Diperiksa sebagai Tersangka Kasus Dugaan Pemerasan di Bareskrim Polri

Jumat, Firli Bahuri Siap Diperiksa sebagai Tersangka Kasus Dugaan Pemerasan di Bareskrim Polri

Megapolitan
RS Khusus Pecandu Judi 'Online' Belum Diperlukan, DPRD DKI: Pemprov Hanya Butuh Sosialisasi Pencegahan

RS Khusus Pecandu Judi "Online" Belum Diperlukan, DPRD DKI: Pemprov Hanya Butuh Sosialisasi Pencegahan

Megapolitan
Nissan Xtrail Tabrak Penjaga Pelintasan Kereta, Korban Dirawat di RS

Nissan Xtrail Tabrak Penjaga Pelintasan Kereta, Korban Dirawat di RS

Megapolitan
Buruh 'Ngotot' UMK Kota Bekasi 2024 Harus Naik 14,02 Persen

Buruh "Ngotot" UMK Kota Bekasi 2024 Harus Naik 14,02 Persen

Megapolitan
Remaja yang Diperkosa Ayah Kandung di Tangsel Kini Hamil 9 Bulan

Remaja yang Diperkosa Ayah Kandung di Tangsel Kini Hamil 9 Bulan

Megapolitan
BPBD DKI Bakal Bangun Tenda Darurat jika Banjir Tak Surut 1x24 Jam

BPBD DKI Bakal Bangun Tenda Darurat jika Banjir Tak Surut 1x24 Jam

Megapolitan
Kampung Nelayan Muara Angke Terendam Banjir akibat Air Pasang dan Hujan

Kampung Nelayan Muara Angke Terendam Banjir akibat Air Pasang dan Hujan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com