Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Blok G Pasar Tanah Abang Sepi Pembeli, F-PDIP: Karena Tak Terhubung "Skybridge"

Kompas.com - 22/09/2023, 17:48 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan, ada dua masalah yang menyebabkan sepinya pembeli di Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Kedua permasalahan tersebut, yakni keberadaan Skybridge Tanah Abang dan maraknya penjualan secara daring dengan cara live shopping.

"Pertama soal skybridge di situ yang tidak tersambung ke Blok G. Lalu, salah satunya itu (cara penjualan live shopping)," kata Gembong di Pasar Tanah Abang, Jumat (22/9/2023).

Baca juga: Sejumlah Ruko di Tanah Abang Tutup, Warga Sebut karena Sepi Pembeli

Permasalahan di Pasar Tanah Abang diketahui setelah Gembong dan para anggota fraksinya mendatangi Blok G dan berdiskusi dengan para pedagang pada Jumat ini.

Gembong menjelaskan, skybridge di Tanah Abang hanya terintegrasi dengan Blok A, B, dan F, tetapi tidak terhubung dengan Blok G Pasar Tanah Abang.

"Skybridge itu kan tidak terhubung dan terkoneksi ke Blok G. Kenapa tidak terhubung? Karena rencana ini mau direvitalisasi kan, tapi revitalisasi ini tidak kunjung dieksekusi. Persoalannya di situ," ucap Gembong.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, Jumat, lantai satu Blok G di pasar grosir terbesar di Asia Tenggara itu sepi pedagang.

Baca juga: F-PDIP Datang ke Tanah Abang, Dengar Keluhan Pedagang soal Sepinya Pembeli

Rolling door dari sederet ruko di lokasi tertutup. Hanya ada kertas peringatan yang ditempel di penutup ruko tersebut.

Terdapat logo Perumda Pasar Jaya di kertas tersebut. Kertas itu berisi peringatan karena para pedagang belum membayar biaya sewa sejak beberapa bulan terakhir.

Di sisi lain, sepinya pedagang di lokasi membuat pencahayaan di beberapa sisi di lantai satu Blok G gelap. Hanya ada beberapa lampu penerangan.

"Ini pedagang pasar pindah. Sepi pembelinya," teriak salah satu warga di lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Megapolitan
Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang 'Nanggung'

Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang "Nanggung"

Megapolitan
Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Megapolitan
Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Megapolitan
Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Penyelenggara 'Study Tour' di Depok Diimbau Ajukan Permohonan 'Ramp Check' Kendaraan ke Dishub

Penyelenggara "Study Tour" di Depok Diimbau Ajukan Permohonan "Ramp Check" Kendaraan ke Dishub

Megapolitan
KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

Megapolitan
KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Megapolitan
948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

Megapolitan
Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Megapolitan
Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan 'Gimana' kalau Dilarang?

Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan "Gimana" kalau Dilarang?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com