BEKASI, KOMPAS.com - Warga Bekasi, Naufal (23) mengaku khawatir dengan terjadinya bentrokan antar organisasi masyarakat (ormas) tak jauh dari rumahnya di Dukuh Zamrud, Mustikajaya, Kota Bekasi.
Kekhawatiran itu makin memuncak ketika Naufal menemukan benda diduga peluru nyasar di rumahnya pada malam terjadinya bentrokan.
"Tentu khawatir, apa lagi jika kerusuhan yang harus dibubarkan dengan tembakan api yang dapat menyebabkan hal seperti ini," kata Naufal saat dihubungi, Jumat (22/9/2023).
Baca juga: Kesaksian Warga Saat Bentrokan Ormas Pecah di Bekasi, Mencekam dan Ada Tembakan Gas Air Mata
Rumah Naufal hanya berjarak 500 meter dari tempat kejadian perkara (TKP) bentrokan ormas.
Saat bentrokan terjadi, Naufal tidak mendengar adanya suara tembakan atau gemuruh orang. Akan tetapi, ada sejumlah aparat yang melakukan sweeping.
"Kalau kami sendiri yang di rumah tidak dengar suara tembakan, tapi banyak yang bilang ketika tengah malam beberapa polisi dan orang ada yang sweeping ke dekat rumah saya," ujarnya.
Berkait dengan penemuan benda yang diduga peluru di rumahnya, Naufal mengaku sudah menyampaikan peristiwa itu ke polisi.
"Sudah, tapi saya juga masih menunggu konfirmasi dari pihak kepolisian," ujar dia.
Ia juga diminta untuk mengisi identitas diri. Namun sampai sekarang belum ada tindak lanjut dari pihak berwajib.
"Semalam sudah dimintai alamat dan nomer telepon pribadi, namun belum ada tindak lanjut terkait masalah ini," ucapnya.
Baca juga: Imbas Bentrokan Ormas di Bekasi, Benda Mirip Peluru Nyasar ke Rumah Warga
Adapun penyebab bentrokan antar ormas dikarenakan perkara penarikan kendaraan yang nunggak.
"Awalnya antara pihak leasing dengan pemegang unit kendaraan. Kemudian, pemegang unit kendaraan ini memanggil ormas (ormas A dan B)," ucap Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Aditya Bennyahdi.
"Kemudian ternyata satu dari pihak leasing ini merupakan teman dari anggota ormas lainnya (ormas C)," tambah Twedi.
Sudah mediasi di Polsek Setu, pemegang unit mobil Innova yang mau diambil, tetap tidak terima.
Alhasil, situasi memanas dan bentrokan pecah pada pukul 17.30 WIB. Bentrokan di wilayah hukum Kabupaten Bekasi itu sempat terhenti.
Baca juga: Polisi Tetapkan Tiga Tersangka dalam Bentrokan Ormas di Bekasi
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.