JAKARTA, KOMPAS.com - Sultan Rifat Alfatih, korban kabel fiber optik milik PT Bali Tower di kawasan Jakarta Selatan pada Januari 2023 lalu, sudah mulai bisa bicara.
Ayah dari Sultan, Fatih mengungkapkan, sang anak mulai bisa berbicara sejak sekitar dua pekan lalu ketika diperiksa oleh tim dokter yang menangani.
"Tim dokter datang ke kamar, kemudian menguji. Dengan disuntiknya pita suara, dia rapat pita suaranya. Kalau didorong nafas dari paru-paru, keluar bunyi (suara)," kata Fatih kepada Kompas.com, Kamis (22/9/2023).
Sebelumnya, Sultan sudah menjalankan operasi suntik lemak pada pita suara pada 22 Agustus lalu.
Baca juga: Perawatan Sultan Korban Kabel Fiber Optik, Kini Dokter Fokus pada Kerongkongan dan Pita Suara
Operasi dilakukan untuk mengurangi volume cairan, termasuk air liur masuk ke paru-paru. Pita suaranya pun rapat kembali.
Sejak dioperasi, Sultan sudah dicoba untuk berbicara. Meski bisa melakukannya, suaranya terdengar berbeda.
"Dicoba Sultan disuruh ngomong, bisa. Cuma suaranya kayak robot. Lalu, ditanya sudah bisa bicara, secara prinsip bisa," ujar Fatih.
"Tapi, aktualnya belum (bisa bicara) karena prosesnya agak panjang. Kalau mau bicara, alat (trakeostomi) di leher harus dilepas. Kemudian, (lubang trakeostomi) ditutup pakai tangan, baru keluarkan suara," katanya lagi.
Baca juga: Korban Kabel Optik Sultan Rifat Alfatih Berulang Tahun Ke-21 di Rumah Sakit
Terkait apakah lubang trakeostomi bakal tertutup atau tidak, Fatih berharap lubang itu menutup.
Kendati demikian, analisa sementara dari tim dokter yang menangani Sultan, ada kemungkinan lubang terbuka untuk mengantisipasi masalah kesulitan bernapas.
"Ada kemungkinan (terbuka) permanen, tapi tetap kami upayakan tidak permanen," Fatih berujar.
Diketahui, peristiwa yang menimpa Sultan terjadi di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, pada 5 Januari 2023.
"Kronologinya, pada 5 Januari 2023, anak saya pamitan mau main sama teman semasa SMA-nya sekitar pukul 22.00 WIB," kata Fatih, ayah Sultan.
Dari kediamannya di bilangan Bintaro, Sultan bersama beberapa teman SMA-nya mengemudikan kendaraan roda dua ke arah Jalan TB Simatupang, lalu belok kiri ke Jalan Pangeran Antasari.
Baca juga: Kondisi Sultan Rifat Terus Membaik sejak Dirawat di RS Polri, Berat Badannya Naik 10 Kg
Setelah Sultan menyusuri Jalan Pangeran Antasari sejauh satu kilometer, tiba-tiba ada mobil SUV yang berhenti di depan motor korban.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.