Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Kondisi Pasar Lama Tangerang Setelah Terbakar Hebat | PSI Sebut Ada Kejutan Lebih Besar Usai Kaesang Jadi Kader

Kompas.com - 25/09/2023, 05:00 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita sejumlah bangunan di kawasan kuliner Pasar Lama Tangerang, Banten, yang terbakar hebat pada Sabtu (23/9/2023) malam banyak dibaca pada Minggu (24/9/2023).

Pernyataan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Depok soal ada kejutan besar usai Kaesang Pangarep yang resmi menjadi kader PSI juga banyak dibaca.

Baca juga: Kasat Lantas Polres Jakarta Timur Meninggal Dunia karena Serangan Jantung

Kemudian, berita prostitusi anak yang baru-baru ini terbongkar juga terpopuler. Anak-anak itu dijajakan oleh seorang muncikari berinisial FEA lewat media sosial. Berikut paparannya:

1. Kondisi Pasar Lama Tangerang usai terbakar hebat Sabtu malam

Sejumlah bangunan di kawasan kuliner Pasar Lama Tangerang, Banten, terbakar hebat pada Sabtu (23/9/2023) malam.

Pantauan Kompas.com pada Minggu (24/9/2023), bangunan yang terbakar ditempeli garis polisi berwarna kuning.

Adapun bangunan yang terbakar merupakan lapak sejumlah pedagang. Ada juga satu bangunan permanen yang turut terbakar. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Momen Mencekam Saat Pasar Lama Tangerang Terbakar Hebat, Si Jago Merah Muncul Saat Sedang Ramai Pengunjung

2. PSI sebut akan ada kejutan lebih besar usai Kaesang gabung

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Depok mengungkapkan, akan ada kejutan besar lagi saat rapat kopi darat nasional (Kopdarnas) PSI 2023 yang digelar besok, Senin (25/9/2023).

Kejutan ini menyusul Kaesang Pangarep yang resmi menjadi kader PSI pada 23 September 2023.

"Akan lebih seru menunggu besok, hari Senin, mudah-mudahan ada kejutan lagi (saat Kopdarnas PSI 2023)," tutur Wakil Ketua DPD PSI Kota Depok Icuk Pramana Putra melalui pesan singkat, Minggu (24/9/2023). Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Kaesang Gabung PSI, Pengamat: Paling Mungkin Pilkada

3. Cara muncikari jajakan anak dalam prostitusi online

Polisi menjelaskan cara kerja mucikari anak yang dipasarkan secara daring berinisial FEA (24).

Menurut Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak, FEA "memasarkan" anak di media sosial.

Setelah ada pelanggan, FEA langsung memanggil korban terpilih. "Korban akan dipanggil oleh tersangka kalo ada booking-an," ujar Ade Safri kepada wartawan, Minggu (24/9/2023). Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Siasat Muncikari Jerat Anak di Bawah Umur ke dalam Prostitusi Online, Berawal dari Masuk ke Jaringan Pergaulan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Kronologi Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Megapolitan
Mayat Wanita Kenakan Kaus Gucci Ditemukan di Selokan Kawasan Bekasi, Ada Luka di Jidat dan Dahi

Mayat Wanita Kenakan Kaus Gucci Ditemukan di Selokan Kawasan Bekasi, Ada Luka di Jidat dan Dahi

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 Pria yang Sekap Perempuan di Apartemen Kemayoran, Satu Pelaku Hendak Kabur

Polisi Tangkap 2 Pria yang Sekap Perempuan di Apartemen Kemayoran, Satu Pelaku Hendak Kabur

Megapolitan
PAM Jaya Buka Seleksi Calon Management Trainee PAMANAH Future Leader Batch 2, Diikuti 1.087 Peserta

PAM Jaya Buka Seleksi Calon Management Trainee PAMANAH Future Leader Batch 2, Diikuti 1.087 Peserta

Megapolitan
Siswa SMP di Jaksel Diduga Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Siswa SMP di Jaksel Diduga Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Megapolitan
Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang 'Nanggung'

Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang "Nanggung"

Megapolitan
Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Megapolitan
Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Megapolitan
Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Penyelenggara 'Study Tour' di Depok Diimbau Ajukan Permohonan 'Ramp Check' Kendaraan ke Dishub

Penyelenggara "Study Tour" di Depok Diimbau Ajukan Permohonan "Ramp Check" Kendaraan ke Dishub

Megapolitan
KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com