JAKARTA, KOMPAS.com - Ada beragam cara human immunodefciency virus (HIV) bisa masuk ke dalam tubuh seseorang.
Di antaranya, melalui berhubungan seks, jarum suntik yang tidak steril, dan saat ibu menyusui anaknya.
Kepala Bidang Dukungan dan Layanan Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi (KPAP) DKI Jakarta Taufik Alief Fuad menjelaskan bagaimana berhubungan seks bisa menjadi salah satu cara penularan HIV.
“Penularan itu melalui cairan. Kenapa bisa? Cairan sperma laki-laki dan cairan vagina perempuan,” kata Fuad saat diwawancarai Kompas.com di Kantor Dinas Sosial DKI Jakarta, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (22/9/2023).
Baca juga: Ada 80.000 ODHIV di Jakarta, Baru 51 Persen yang Minum Obat Teratur
Saat berhubungan seks, vagina mengeluarkan sekresi berupa cairan. Jika salah satu telah terinfeksi HIV dan bagian alat kelamin terluka, maka pertukaran cairan itu bisa menyebabkan infeksi.
“Bisa dicegah pakai kondom. Kondom bisa mencegah penyakit menular seksual, sifilis, jamur, macam-macam, ya,” tutur Fuad.
Sementara itu, Fuad mengungkapkan, tidak masalah jika orang dengan HIV (ODHIV) ingin berciuman. Sebab, kecil kemungkinan air liur bisa menularkan virus.
“Kalau ciuman saja enggak apa-apa, cuma tipis-tipis ora opo-opo," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.