JAKARTA, KOMPAS.com - Tatapan Muhidin (65) kosong dan matanya sedikit berkaca-kaca menatap keramaian di sebuah warung makan yang telah hangus terbakar, Kamis (28/9/2023).
Warung makan miliknya itu dilahap si jago merah diduga akibat kebocoran gas lalu meledak saat kompor dinyalakan.
Nestapanya tak berhenti di situ. Anak keduanya, perempuan berinisial TR, tewas akibat api yang menyala besar.
“Saya merasanya bagaimana lagi. Namanya takdir,” kata Muhidin dengan nada pasrah, saat diwawancarai di sisi Jalan Kyai Tapa, Duri Pulo, Jakarta Pusat.
“Orang lagi apes, mau bilang apa? Di sini (wartegnya) sudah tujuh tahun,” lanjut dia.
Baca juga: Saksi Dengar Ledakan Sebelum Kebakaran Warteg di Gambir yang Tewaskan 2 Orang
Kebakaran melanda warteg milik Muhidin sekitar pukul 12.48 WIB. Namun, Muhidin dan istri baru mendapatkan kabar itu sekitar pukul 14.00 WIB.
“Rumah saya di Kapuk, Cengkareng. Saya dikabari warung kebakar, waktu sampai (warung), sudah habis,” ujar Muhidin.
Selain TR, adik suami TR yang berinisial P juga tewas dalam kebakaran ini.
Sementara itu, suami TR yang berinisial S, anak mereka yang berinisial RF (7), dan seorang kerabat lain berinisial D mengalami luka bakar cukup parah.
“Anak saya empat, dua laki-laki dan dua perempuan. Yang terkena luka bakar mantu, cucu, dan saudara (yang) lagi libur ke sini, main ke sini,” kata Muhidin.
Baca juga: Kebakaran Warteg di Gambir Tewaskan Dua Orang, Diduga akibat Kebocoran Gas
Untuk diketahui, kebakaran warteg terjadi di Jalan Kyai Tapa, RT 002/RW 07, Duri Pulo, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis. Dibutuhkan waktu sekitar 1,5 jam untuk memadamkan api.
Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat mengerahkan sebanyak 10 unit dan 41 personel untuk memadamkan si jago merah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.