Sempat Membaik, Kualitas Udara Jakarta Rabu Pagi Kembali Buruk

JAKARTA, KOMPAS.com - Kualitas udara DKI Jakarta, Rabu (4/10/2023) pagi kembali buruk.

Dikutip dari laman pengukuran kualitas udara IQAir, indeks kualitas udara di DKI Jakarta per pukul 06.00 WIB tercatat di angka 160.

Dengan demikian, Ibu Kota saat ini berada di peringkat ketiga dalam urutan kota dengan kualitas udara terburuk di dunia.

Kota dengan polusi udara terburuk yakni Lahore, Pakistan, dengan indeks kualitas udara berada di angka 195.

Sedangkan kota yang berada di posisi terburuk kedua yakni kota Delhi, India dengan indeks kualitas udara di angka 160.

Baca juga: Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini Membaik, Masuk Kategori Sedang

Adapun konsentrasi polutan tertinggi dalam udara DKI Jakarta pagi hari ini yakni PM 2.5, dengan nilai konsentrasi 69,7 mikrogram per meter kubik.

Konsentrasi tersebut 13,9 kali nilai panduan kualitas udara tahunan World Health Organization (WHO).

Kualitas udara pagi ini lebih buruk dibandingkan Selasa (3/10/2023) pagi kemarin, saat kualitas udara tercatat di angka 81 dan masuk dalam kategori sedang.

Buruknya kualitas udara di DKI, situs IQAir merekomendasikan masyarakat untuk mengenakan masker, menghidupkan penyaring udara, menutup jendela, dan hindari aktivitas luar ruangan.