JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Cilincing Kompol Fernando Saharta Saragi mengungkapkan kronologi rombongan pengantar jenazah memukul sopir truk trailer di Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (3/10/2023) siang.
Berdasarkan hasil penyelidikan, awalnya pengendara motor Yamaha Nmax bernama Syafrudin beserta rombongan pengantar jenazah datang dari arah Jalan Kalibaru Barat menuju Jalan Raya Cilincing.
"Sesampainya di pertigaan Jalan Raya Cilincing, tepatnya kolong Tol Tanah Merdeka, saudara Syafrudin melakukan penutupan (jalan) atau penyetopan agar rombongan bisa melintas," kata Fernando kepada Kompas.com, Rabu (4/10/2023).
Baca juga: Sopir Truk Trailer di Cilincing Dipukul karena Tabrak Motor Rombongan Pengantar Jenazah
Namun, pengendara truk trailer kuning tetap melaju dan tiba-tiba menabrak motor Syafrudin. Rombongan pengantar jenazah yang lainnya kemudian spontan memukul sopir truk.
"Atas kejadian tersebut, spontan iring-iringan jenazah yang lain melakukan pemukulan terhadap sopir," ujar Fernando.
Namun, kasus pemukulan tersebut kini berakhir damai.
Kedua belah pihak sepakat untuk menempuh jalur kekeluargaan saat bertemu di sebuah bengkel di Jalan Kalibaru Barat, RT 006/RW 12, Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa pukul 17.00 WIB.
"Bahwa kedua belah pihak sepakat permasalahan diselesaikan secara kekeluargaan dan dibuatkan surat pernyataan damai," pungkas Fernando.
Baca juga: Kasus Rombongan Pengantar Jenazah Pukul Sopir Truk Trailer di Cilincing Berakhir Damai
Adapun video yang memperlihatkan seorang sopir truk trailer tengah diamuk massa di Cilincing itu viral di media sosial.
Berdasarkan unggahan di akun Instagram @jakut.info, terlihat rombongan pengantar jenazah memalangkan sepeda motor mereka di depan truk trailer berwarna kuning tersebut.
Beberapa orang dari rombongan tersebut tampak naik ke area kemudi untuk memukul dan menendang sopir.
"Dihakimi, dihakimi, parah, parah," kata seorang pria di balik video tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.