Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Tahu Penyebab Pasti Anaknya Mati Batak Otak, Orangtua Alvaro: Kami Masih Bertanya-tanya

Kompas.com - 04/10/2023, 21:22 WIB
Firda Janati,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Keluarga Alvaro (7), pasien anak yang meninggal dunia usai operasi amandel di Rumah Sakit (RS) Kartika Husada Jatiasih, Kota Bekasi, masih menantikan penjelasan dari pihak RS.

Mereka butuh kejelasan berkait penyebab Alvaro mengalami mati batang otak usai menjalani operasi amandel pada Selasa (19/9/2023).

"Penyebab pasti itu masih (dijelaskan karena) risiko, merupakan bagian dari risiko operasi. Saat ini kami sebenarnya memang masih bertanya-tanya," ujar ayah Alvaro, Albert, saat ditemui di TPU Padurenan, Rabu (4/10/2023).

Masih banyak pertanyaan-pertanyaan yang mengganjal hati Albert. Akan tetapi, keluarga mencoba untuk ikhlas.

Baca juga: Anaknya Meninggal Usai Operasi Amandel, Orangtua: Kini Hanya Doa yang Bisa Kami Panjatkan

Sebagai ayah, Albert khawatir pemikiran itu justru memberatkan sang anak yang kini telah kembali ke Tuhan Yang Maha Esa.

"Apa sih penyebabnya? Kenapa sih anak saya bisa sampai mati batang otak? Tapi kalau kita keluarga berpikir, kalau kita masih bertanya-tanya seperti itu berarti anak kami tidak akan tenang jalannya," tuturnya.

Albert percaya kematian sang anak merupakan kehendak Tuhan. Dia dan keluarga berusaha untuk menerimanya.

"Saat ini kami percaya bahwa ini adalah misteri daripada kuasa Tuhan yang mau memberikan kita pelajaran berharga dan hikmah positif," tuturnya.

Baca juga: Keluarga Anak yang Meninggal usai Operasi Amandel Sudah Maafkan Pihak RS

Sampai sekarang, pihak rumah sakit belum menjelaskan penyebab Alvaro didiagnosis mati batang otak. Padahal Alvaro hanya operasi amandel.

Case Manager RS Kartika Husada Jatiasih Rahma Indah menuturkan, untuk saat ini, pihaknya hanya bisa menyampaikan bahwa hal tersebut merupakan risiko operasi.

"Penyebabnya bukan kapasitas saya, tapi dengan dokter-dokter yang menangani," tutur dia.

Kata Rahma, setiap tindakan medis memang sudah dipastikan akan berisiko terhadap pasien.

"Tetapi hal ini hanya bisa dibuktikan secara ilmiah. Saat ini kami melakukan investigasi," imbuh dia.

Baca juga: Dinkes Kota Bekasi Panggil Dokter yang Tangani Bocah Meninggal Usai Operasi Amandel

Rahma menyebut, tim dokter RS Kartika Husada Jatiasih yang menangani A sudah dipanggil Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi untuk dimintai keterangan.

Manajemen RS berjanji bakal mengadakan jumpa pers kembali dengan tim dokter yang menangani A di lain waktu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang Lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang Lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com